Di loket, teman saya menyerahkan dokumen dan menjelaskan rute Jombang-Jakarta. Petugas tersenyum, memastikan semuanya aman. "Burung akan ditempatkan di gerbong khusus. Bisa pantau perjalanan lewat aplikasi, tenang saja," katanya. Teman saya mengangguk puas, lega mendengar itu.
Sambil menunggu proses administrasi, dia cerita kalau sebelum mengirim, biasanya dia memastikan burung makan beberapa jam sebelum perjalanan, tapi tidak terlalu kenyang. Kalau kucing atau anjing, dia pastikan mereka buang air dulu, diberi camilan ringan, dan carrier sudah nyaman. Semua hal kecil ini membuat perjalanan lebih aman dan nyaman.
"Yang penting," katanya sambil menepuk kandang lovebird, "komunikasi sama petugas itu kunci. Kalau burung sensitif terhadap guncangan atau suara bising, kasih tahu mereka. Petugas profesional biasanya paham cara menenangkannya."
Di sekitar stasiun, orang lalu-lalang dengan koper dan tas. Beberapa menoleh ke kandang burung, penasaran. Burung-burung itu tetap tenang, sesekali berkicau lirih. Teman saya tersenyum lega. "Lihat, bro. Mereka kayak ngerti perjalanan ini aman. Tidak stres sama sekali."
Saya membayangkan kalau ini perjalanan panjang, burung tetap nyaman, petugas terlatih, pemilik tenang. Semua proses ini membuat pengalaman kirim hewan kesayangan jauh berbeda dari dulu, ketika orang masih takut hewan stres atau cedera. Sekarang, ada KAI Logistik yang benar-benar memikirkan keamanan dan kenyamanan anabul.
Sambil menunggu troli kandang masuk ke kereta, teman saya bercerita kalau dia sering berbagi tips dengan teman-temannya. Misalnya, kalau ingin mengirim burung, jangan lupa kandang stabil dan ventilasi cukup. Kalau kucing atau anjing, carrier empuk, identitas jelas, dan sedikit camilan biar mereka tenang. Sebelum kirim, pastikan rute yang dipilih memang melayani pengiriman hewan hidup. Jangan lupa pantau perjalanan lewat aplikasi. Hal-hal kecil ini, katanya, membuat hati pemilik tenang sekaligus hewan nyaman.
"Jadi, gak cuma kita yang senang. Burung juga happy," katanya sambil tersenyum.
Saya menatap troli yang mulai berjalan menuju gerbong. Mata burung-burung di dalam kandang menatap ke arah kami, tenang dan seolah mengerti bahwa perjalanan mereka aman. Teman saya terlihat puas, lega, dan sedikit bangga. "Sampai Jakarta pasti selamat," katanya. Saya pun ikut merasa lega.
Di perjalanan pulang, saya merenung. Sekarang mengirim hewan kesayangan dari Jombang ke Jakarta atau kota lain bisa menjadi pengalaman aman, nyaman, dan menyenangkan-bukan lagi momen menegangkan. Dengan KAI Logistik, anabul tetap dijaga, pemilik tetap tenang, dan perjalanan pun terasa lebih ringan, seperti menemani teman pergi liburan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI