"Karena saya punya background di content creation dan suka banget dunia media digital. Posisi ini menurut saya bisa mengasah kemampuan saya dan juga memberikan tantangan baru yang saya cari."
- Â "Apa kelebihan dan kekurangan kamu?"
Tips: Jawab jujur tapi tetap positif. Hindari jawaban klise kayak "Saya perfeksionis."
Contoh:
"Saya cukup teliti dan suka kerja sistematis, tapi kadang saya terlalu fokus ke detail sampai lupa time limit. Sekarang saya mulai latihan buat lebih mindful soal waktu."
- Â "Gimana kamu ngadepin tekanan atau konflik?"
Tips: Gunakan metode STAR (Situation -- Task -- Action -- Result).
Contoh:
"Waktu kuliah, saya pernah jadi ketua divisi yang punya deadline acara mepet. Tim saya sempat konflik soal pembagian tugas. Saya ajak mereka diskusi bareng dan akhirnya bisa bagi tugas lebih adil. Acara selesai tepat waktu dan kami malah makin solid."
- Â "Kenapa kami harus pilih kamu?"
Tips: Tunjukkan value kamu, bukan cuma prestasi.
Contoh:
"Saya mungkin belum terlalu berpengalaman, tapi saya punya kemauan belajar tinggi dan mudah adaptasi di lingkungan yang baru. Saya juga tipe orang yang senang kerja dengan tim dan punya inisiatif yang tinggi."
Biar jawabanmu nggak kemana-mana, catet nih tipsnya