Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Perubahan Zaman

4 Oktober 2022   10:00 Diperbarui: 5 Oktober 2022   16:51 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ratu Keadilan Jun (Dokpri - Kreasi Penulis)

Sungguh...

Sungguh merugi manusia.

Sebagaimana Kitab Apocalypse berbunyi.

"Dan pada hari itu manusia berada dalam kerugian.
Disebabkan sibuk dengan gemerlap zaman penuh tipu daya.
Pikiran yang menipu dan Inderawi yang menipu.
Yang kelak mereka tinggalkan.
Mereka sudah mendapatkan kekuatan di zaman itu.
Yakni Kemegahan, Kekayaan materi dan Kenikmatan yang mewah.
Namun sebagai gantinya tidak mendapatkan apa apa di zaman yang dijanjikan kemudian hari."

Inilah hari yang dijanjikan Konstelasi Agung melalui Kitab-Nya.

Pada hari yang dibangkitkan.
Matahari terbit di arah sebaliknya.
Warna langit mulai mencekam.
Kemunculan Binatang Melata raksasa pandai berbicara memenuhi pandangan manusia.
Berkata pada seluruh manusia.

"Kalian semua manusia, hampir-hampir saja melalaikan isi Kitab Apocalypse. Dan hari ini kami hanya membangkitkan orang-orang pilihan yang kelak mewarisi Kekuatan Pahlawan Absolut. Sementara selain dari mereka, hanyalah kebinasaan ditangan kekejian Monster Dimensional."

Terpanggilah seorang Pemuda dan Seorang Gadis Belia, Pemimpin dari Negeri Surgawi dari Timur.

Ia bernama Juna dan Sri.

Arakkar sang Binatang Melata Raksasa, menyinari wajah Juna dan Sri dengan Cincin Solomon pada jari manisnya.

TRINNG!!! BZZZTT!!!

Cahaya terang dari langit menyinari keduanya. Nampak sangat kemilau, membuat mata silau karenanya.

Juna seketika bertransformasi wujud menjadi gadis Belia yang sangat cantik, sisi empatik dan lembut dari dirinya benar-benar menjadikan Juna sebagai seorang gadis yang lembut nan anggun. Pakaiannya pun bertransformasi sesuai dengan personalitasnya. Dilengkapi dengan senjata dual-pedang yang begitu indah menawan ornamennya. Fenomena yang unik.

Sementara Sri bertransformasi wujud menjadi lelaki tampan yang penuh keperkasaan, sisi tomboi dan penuh keberanian dimasa lampau menjadikan Sri sebagai lelaki yang kuat dan gagah. Pakaiannya pun berubah sesuai dengan personalitasnya, dilengkapi dengan senjata tombak dan perisai yang sangat gagah untuk seorang pria. Fenomena yang mencengangkan.

Keduanya kini menjalani takdir yang berbeda dengan sebelumnya. Tubuh baru dan kekuatan baru, yang paling unggul diantara seluruh manusia karena tekad juangnya untuk menjadi manusia utuh dimata seluruh Konstelasi Agung.

***

Zaman ini dinamakan Zaman Perang Dimensional. Dimana manusia yang terpilih menjadi Pahlawan Absolut, mengemban tugas untuk mencegah dunia dari kehancuran disebabkan Invasi Monster Dimensional.

Sebuah hourglass nampak di tampilan visual yang ditayangkan Arakkar di atas tangannya.

"Waktu kalian tinggal 3 hari seperti apa yang terlihat di hourglass ini. Sampai matahari kembali terbit di arah normal. Disanalah Pintu Dimensi Monster memenuhi muka bumi. Siapa yang gagal menyelamatkan diri, maka ia menjadi korban kebengisan monster dimensional. Penyesalan disebabkan kebodohan kalian sendiri, tidak mau mengikuti petunjuk Kitab Apocalpyse yang memberikan keterangan jelas!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun