Selamat siang sahabat kompasianer dan readers~ Ah bikin puisi lagi... nagih hihiy~
Selamat menikmati!
Seorang pemuda duduk termenung di amparan sajadah. Genggaman tasbih, Dudukan Al-Quran, dan terlihat ia selesai membaca Al-Quran. Ia membaca wasiat dari buyutnya yang sudah lama kembali pulang kepangkuan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Jernihkan Pikiran dengan Mengingat-Nya...
Lisan basah ucap Nama-Nya...
Hati rasa kuasa Dia hadir dalamnya...
Niscaya hilang risau gelisah dirinya...
Ingat akan Kuasa-Nya...
Ingat akan Kasih-Nya...
Ingat Kebesaran-Nya...
Ingat Kekekalan-Nya...
Segala kenangan hidup atas tolong-Nya...
Tetes air mata tak elak basahi sujudnya...
Tasbih dalam genggamannya...
Yang Maha Esa kuasa atas makhluk-Nya...
Pemilik nama-nama Agung di Jagad-Nya...
Berkah hidup diri dalam Naung-Nya...
Detik ini sang pemuda mulai paham. Akan keutamaan mengingat Tuhan. Kini ia tak lagi ragu dengan segala peribadatannya. Berharap penuh kasih dapat bertemu dengan sang Buyut disisi Tuhan... yang telah berwasiat untuknya. Dikehidupan berikutnya.
Tertanda.
Rian.
Cimahi, 20 Agustus 2022.
Indrian Safka Fauzi untuk Kompasiana.
For our spirit... Never die!