Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Makna: Jernihkan Pikiran dengan Mengingat-Nya

20 Agustus 2022   11:00 Diperbarui: 20 Agustus 2022   11:07 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemuda hanyut dalam dzikir (Sumber: Freepik)

Selamat siang sahabat kompasianer dan readers~ Ah bikin puisi lagi... nagih hihiy~ 

Selamat menikmati!

Seorang pemuda duduk termenung di amparan sajadah. Genggaman tasbih, Dudukan Al-Quran, dan terlihat ia selesai membaca Al-Quran. Ia membaca wasiat dari buyutnya yang sudah lama kembali pulang kepangkuan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Jernihkan Pikiran dengan Mengingat-Nya...
Lisan basah ucap Nama-Nya...
Hati rasa kuasa Dia hadir dalamnya...
Niscaya hilang risau gelisah dirinya...
Ingat akan Kuasa-Nya...
Ingat akan Kasih-Nya...
Ingat Kebesaran-Nya...
Ingat Kekekalan-Nya...
Segala kenangan hidup atas tolong-Nya...
Tetes air mata tak elak basahi sujudnya...
Tasbih dalam genggamannya...
Yang Maha Esa kuasa atas makhluk-Nya...
Pemilik nama-nama Agung di Jagad-Nya...
Berkah hidup diri dalam Naung-Nya...

Detik ini sang pemuda mulai paham. Akan keutamaan mengingat Tuhan. Kini ia tak lagi ragu dengan segala peribadatannya. Berharap penuh kasih dapat bertemu dengan sang Buyut disisi Tuhan... yang telah berwasiat untuknya. Dikehidupan berikutnya.

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 20 Agustus 2022.

Indrian Safka Fauzi untuk Kompasiana.
For our spirit... Never die!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun