Mohon tunggu...
Intan Yuamitha Putri
Intan Yuamitha Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa

An undergraduate Management Student at IPB University.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pemasaran Digital Ala Tepi Danau Cafe: Bertahan di Era Serba Online

23 Juli 2025   22:07 Diperbarui: 23 Juli 2025   22:12 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Latar Belakang

    Di tengah perkembangan teknologi dan pola perilaku konsumen yang semakin mengarah ke ranah digital, setiap pelaku usaha, baik yang berskala mikro, menengah, ataupun besar, dituntut untuk mampu menerapkan strategi pemasaran yang adaptif dan relevan. Saat ini, cara orang-orang mencari suatu tempat makan pun sudah banyak berubah. Kalau dulu orang lebih sering mendengar kabar cafe atau resto dari spanduk di pinggir jalan atau rekomendasi mulut ke mulut, sekarang sebagian besar orang melihat lewat  media sosial. Foto menu yang menarik, suasana tempat yang estetik, sampai testimoni pengunjung di internet menjadi penentu apakah orang tertarik untuk datang atau tidak.

    Hal ini disadari oleh Tepi Danau Cafe and Resto, sebuah cafe di kawasan Cikarawang, Dramaga, Bogor. Sebagai usaha kuliner yang mengincar mahasiswa dan warga sekitar sebagai target pasar, pastinya sudah mulai menerapkan pemasaran digital dengan memanfaatkan platform media sosial dan website food blog. Strategi ini jadi cara untuk tetap eksis ditengah banyaknya kompetitor baru yang terus bermunculan. 

Tujuan

Artikel ini ditulis untuk memberikan gambaran sederhana tentang bagaimana Tepi Danau Cafe and Resto mencoba bertahan dan berkembang di era serba digital lewat strategi pemasaran yang mereka jalankan.

Isi

Profile Perusahaan 

    Mahasiswa IPB University pastinya tidak asing lagi dengan Tepi Danau Cafe and Resto. Cafe yang beralamat di Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor ini sudah berdiri sejak 28 November 2018. Awal mulanya Cafe ini mengusung konsep warung tepi danau yang kemudian menjadi Cafe and Resto. Pak Ardi, sebagai pemilik Tepi Danau Cafe and Resto menyatakan bahwa perusahaan menjunjung tinggi visi mereka dengan menjadi bermanfaat bagi warga sekitar. Adanya cafe ini memberi peluang kerja dan meningkatkan keterampilan kerja untuk masyarakat setempat.

Pemasaran Digital Pada Tepi Danau Cafe and Resto

    Pemasaran merupakan suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain (Alimin 2022). Tepi Danau Cafe and Resto sendiri sudah mulai menerapkan strategi pemasaran digital dengan fokus utama platform media sosial yaitu Instagram. Melalui akun resmi mereka yaitu @warung.tepidanau, terlihat cafe dengan rutin membagikan konten visual yang menarik. Konten yang ditampilkan tidak hanya sekedar foto makanan dan minuman tapi juga menonjolkan keunikan dari suasana cafe yang berada persis di pinggir danau.

Akun instagram Tepi Danau Cafe and Resto (Sumber: https://www.instagram.com/warung.tepidanau/?hl=id)
Akun instagram Tepi Danau Cafe and Resto (Sumber: https://www.instagram.com/warung.tepidanau/?hl=id)

    Selain menampilkan menu reguler, Tepi Danau Cafe juga memanfaatkan Instagram untuk mendokumentasikan berbagai aktivitas dan acara yang diadakan di lokasi mereka. Beberapa momen yang kerap dibagikan di feed dan Instagram Story di antaranya adalah acara live music, gathering komunitas, hingga momen pernikahan dengan konsep outdoor yang memanfaatkan keindahan pemandangan tepi danau sebagai latar. Dengan pendekatan visual storytelling seperti ini, cafe berusaha menciptakan engagement dengan audiens, terutama anak muda dan mahasiswa IPB University yang memang menjadi target pasar utama. Tidak jarang, pelanggan yang merasa puas juga ikut mengunggah foto mereka di media sosial, yang secara tidak langsung menjadi promosi gratis lewat word of mouth digital.

Laman Tepi Danau Cafe and Resto pada pergikuliner.com (Sumber: https://pergikuliner.com/restaurants/warung-tepi-danau-dramaga/menus)
Laman Tepi Danau Cafe and Resto pada pergikuliner.com (Sumber: https://pergikuliner.com/restaurants/warung-tepi-danau-dramaga/menus)

    Strategi kolaborasi dengan food blog ini terbukti cukup efektif untuk membangun reputasi digital Tepi Danau Cafe and Resto. Ulasan yang muncul di internet membuat cafe lebih mudah ditemukan melalui pencarian Google, sehingga membantu menarik minat pengunjung yang biasanya mencari rekomendasi tempat makan dengan suasana unik dan instagramable. Dengan cara ini, cafe tidak hanya mengandalkan follower di Instagram, tetapi juga menjangkau audiens baru yang aktif membaca blog kuliner, melihat review di YouTube, atau mengikuti rekomendasi di forum pecinta makan. Kombinasi strategi Instagram dan food blog ini menjadi salah satu modal penting bagi Tepi Danau Cafe and Resto untuk bertahan di tengah persaingan usaha kuliner yang semakin ketat. Namun demikian, upaya ini tentu perlu diimbangi dengan strategi lanjutan, seperti menjaga konsistensi kualitas konten, meningkatkan interaksi dengan pengikut, dan memanfaatkan peluang promosi lain yang mendukung branding cafe secara lebih luas. Dengan pengelolaan yang tepat, pemasaran digital ini diharapkan mampu mendukung pertumbuhan cafe secara berkelanjutan sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu destinasi kuliner favorit di kawasan Dramaga, Bogor.

Tantangan yang Dimiliki Tepi Danau Cafe and Resto

  • Keterbatasan promosi secara langsung (offline)

    Meskipun Tepi Danau Cafe and Resto sudah mulai aktif memanfaatkan strategi pemasaran digital melalui Instagram dan kolaborasi dengan website food blog, tetap saja ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi agar pemasaran yang dijalankan bisa lebih maksimal dan berkelanjutan. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan jangkauan promosi offline. Hingga saat ini, caf masih belum banyak menggunakan metode pemasaran konvensional, seperti spanduk di titik strategis, leaflet yang dibagikan ke area kos-kosan mahasiswa, atau kerja sama promosi dengan komunitas lokal di sekitar Dramaga. Padahal, segmentasi pasar cafe ini banyak diisi oleh mahasiswa dan warga lokal yang tidak semuanya selalu aktif memantau media sosial atau membaca food blog. Kurangnya promosi offline membuat peluang untuk menjaring pelanggan baru dari lingkungan sekitar belum sepenuhnya optimal.

  • Ketergantungan tinggi pada konten di media sosial

    Keaktifan akun Instagram @warung.tepidanau memang menjadi keunggulan, tetapi di sisi lain hal ini juga menuntut manajemen cafe untuk terus konsisten memproduksi konten yang menarik, estetik, dan relevan. Jika tidak dikelola dengan serius, risiko akun menjadi sepi interaksi atau kalah bersaing dengan akun caf lain yang kontennya lebih fresh akan sangat mungkin terjadi. Keterbatasan tim pemasaran juga bisa menjadi hambatan, karena produksi konten berkualitas membutuhkan waktu, kreativitas, dan SDM yang paham tren digital.

  • Kompetitor dengan pembawaan unik yang semakin banyak

    Di kawasan Dramaga, bisnis kuliner dengan konsep outdoor, pemandangan alam, dan spot foto instagramable makin banyak bermunculan. Artinya, Tepi Danau Cafe and Resto harus terus memutar ide agar tetap memiliki keunikan yang membedakan dari cafe atau resto sejenis. Tanpa inovasi pada menu, pelayanan, atau pengalaman pengunjung, keunggulan lokasi tepi danau saja tidak cukup untuk mempertahankan minat pasar, terutama di kalangan anak muda yang cepat bosan dengan tempat yang begitu saja.

Strategi yang Dapat Diterapkan Tepi Danau Cafe and Resto Untuk Menghadapi Tantangan

  • Pemasaran lewat Word Of Mouth (WOM)

    Untuk membangun reputasi yang baik di era digital, cafe juga perlu secara aktif mendorong word of mouth dengan cara sederhana, seperti mengajak pengunjung mengunggah foto mereka di media sosial dengan hashtag khusus, memberikan diskon untuk review, atau memilih foto pelanggan terbaik setiap bulan untuk di posting ulang di akun resmi cafe. Cara ini selain menambah bahan konten, juga membuat pelanggan merasa lebih dihargai dan terlibat langsung dalam promosi cafe.

  • Pemasaran secara offline dan online yang seimbang

     Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mulai menyeimbangkan promosi digital dengan strategi promosi offline yang lebih terstruktur. Caf dapat menempatkan spanduk atau signage di titik-titik strategis di sekitar kawasan Dramaga, seperti area kampus, jalur kos mahasiswa, atau pusat keramaian. Selain itu, pembagian flyer, voucher diskon, atau brosur ke lingkungan perumahan sekitar juga dapat menjadi cara sederhana namun efektif untuk menjangkau konsumen yang mungkin tidak aktif di media sosial.

Peluang Tepi Danau Cafe and Resto Untuk Kedepannya

    Tepi Danau Cafe and Resto memiliki sejumlah peluang yang dapat dimanfaatkan untuk menjaga keberlanjutan dan bahkan mengembangkan bisnisnya di masa depan. Salah satu peluang paling besar adalah keunikan lokasi yang berada di tepi danau alami, yang memberikan nilai jual tersendiri dibanding cafe lain di kawasan Dramaga. Suasana alami yang tenang, pemandangan air, serta area outdoor yang luas sangat cocok untuk tren konsumen saat ini yang mencari tempat makan dengan suasana nyaman, estetik, dan mendukung aktivitas sosial seperti foto-foto atau membuat konten. Lokasi yang mendukung ini menjadi modal kuat untuk terus menarik pelanggan baru, khususnya generasi muda dan mahasiswa IPB yang selalu ingin mencoba tempat yang 'instagramable'.

    Selain itu, tren penggunaan media sosial dan pola konsumsi konten digital yang terus meningkat juga membuka peluang besar bagi cafe untuk memperluas jangkauan pasar. Dengan strategi pemasaran digital yang konsisten, cafe dapat memanfaatkan Instagram, TikTok, dan kerja sama dengan influencer atau food blogger untuk mendatangkan pengunjung dari luar Dramaga, bahkan wisatawan lokal yang sedang berkunjung ke Bogor. Di era serba online, promosi tidak lagi terbatas pada area sekitar; reputasi positif yang dibangun di media sosial dapat mendatangkan pelanggan dari lingkup yang lebih luas.

Penutup

Kesimpulan

    Tepi Danau Cafe and Resto merupakan cafe dengan konsep unik yang memanfaatkan keindahan alam tepi danau di kawasan Cikarawang, Dramaga, Bogor. Dalam menghadapi era serba digital, cafe ini telah menerapkan strategi pemasaran digital dengan cukup baik melalui pengelolaan akun Instagram @warung.tepidanau dan kerja sama dengan beberapa website food blog populer seperti PergiKuliner.com. Meski demikian, Tepi Danau Cafe masih menghadapi beberapa tantangan, seperti keterbatasan promosi offline, tuntutan untuk menjaga konsistensi konten digital yang menarik, serta perlunya strategi loyalitas pelanggan yang lebih kuat agar pengunjung mau datang kembali. Di sisi lain, cafe ini punya peluang besar untuk berkembang berkat lokasi yang unik, tren media sosial yang mendukung, potensi pengembangan layanan acara, peluang kemitraan dengan UMKM lokal, dan peluang menarik minat pelanggan dengan citra ramah lingkungan

Referensi

Alimin E, Eddy, Afriani D, Agusfianto NP, Octavia YF, Mulyaningsih T, Satriawan, Yusuf SYM, Irwansyah R, Moonti A, et al. 2022.  Manajemen Pemasaran (Kajian Pengantar di Era Bisnis Modern). Bairizki A, editor. Nusa Tenggara Barat: Seval Literindo Kreasi.

Sonatasia D, Onsardi, Arini E. 2020. Strategi meningkatkan loyalitas konsumen makanan khas Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal Manajemen Modal Insani dan Bisnis. 1(1):11-25. doi: 10.61567/jmmib.v1i1.2.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun