Pada hari berikutnya, David kembali bermain sepatu roda di sore hari. Kali ini, ia ditemani istri dan anaknya di skate park dekat stadion yang berjarak sekitar 40 menit dari pusat kota. Malam harinya, mereka bergantian berjalan-jalan untuk menikmati suasana malam yang meriah. David menemani istri dan anaknya mengunjungi The Spring Mall. Mall ini terkenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kuching. Sebelum pulang, mereka mampir ke AEON Mall untuk membeli sushi. Harga sushi satuan di AEON Mall berkisar antara 2 hingga 6 ringgit. Sushi tersedia dalam berbagai varian rasa dan ukuran. Mereka membeli sushi dengan total harga 60 ringgit, jumlah yang cukup untuk dinikmati sekeluarga. Selama perjalanan, mereka menghabiskan sekitar Rp. 1.000.000 untuk membeli makanan dan minuman khas di sana untuk dijadikan oleh-oleh. Beberapa di antaranya adalah mie instan, teh tarik, sirup, kue, coklat, dan susu cokelat.
Pada hari kepulangan, mereka tiba di terminal sesuai jadwal. Namun, bus Asia yang mereka pesan mengalami keterlambatan karena jalur terputus akibat banjir. Anehya, bus lain tetap melanjutkan perjalanan meskipun kondisi jalan yang  cukup sulit.
Merasa gelisah dan khawatir akan keterlambatan yang berkepanjangan, David memutuskan untuk menginap di Hotel Apai. Hotel ini terletak persis di sebelah terminal bus sehingga mereka bisa memantau situasi. Keesokan harinya, pihak bus mengumumkan bahwa tiket bisa direfund karena jalur utama masih tertutup banjir. Mendengar kabar tersebut, David segera mencari alternatif lain. Ia mendapatkan saran dari teman kantornya untuk mencoba rute melalui Aruk. Tanpa ragu, David memesan tiket yang tersisa hanya tiga kursi. Meskipun kursi tersebut sebenarnya sudah dipesan oleh rombongan yang membutuhkan sebelas kursi, mereka dengan rela merelakannya. Perjalanan pulang dimulai pukul 10.30 pagi dan mereka tiba di Singkawang sekitar pukul 19.00 malam. Dari Singkawang, mereka melanjutkan perjalanan menuju Pontianak menggunakan taksi dengan tarif Rp. 150.000 per orang.
Akhirnya, mereka sekeluarga tiba di rumah dengan selamat dan tepat waktu. Mereka merasa beruntung karena keesokan harinya, jalur Aruk kembali tertutup banjir. Perjalanan ini memberikan pengalaman berharga sekaligus kenangan manis bersama keluarga yang tak terlupakan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI