Mohon tunggu...
Intan Suratiningsih
Intan Suratiningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa Komunikasi

Seputar artikel yang bermanfaat dari anak ilmu komunikasi/ anak ilkom yang: creative, collaborative, and action/ber-DoMiSiLi di Sleman Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tarhib Ramadan Bersama Mentri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M. Ed di Universitas Aisyiyah Yogyakarta

26 Februari 2025   09:25 Diperbarui: 9 Maret 2025   09:54 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi humas Masjid Walidah Dahlan

Pada Selasa 25 Februari 2025 , H-4 sebelum Ramadan. Universitas Aisyiyah Yogyakarta melangsungkan Tarhib Ramadan yang dilaksanakan di Masjid Walidah Dahlan. Acara  ini dimulai pukul 12.30 dan berakhir di jam 17.00. Universitas Aisyiyah Yogyakarta atau UNISA, menggelar kegiatan ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. Selain itu kegiatan ini juga menjadi momentum penting karena bertujuan sebagai penguatan/memperkokoh persaudaraan antar sesama masyarakat, pelajar, dan mahasiswa dalam menyambut bulan suci Ramadan. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan sekolah-sekolah Muhammadiyah se-DIY dan kader-kader Muhammadiyah. 

Dalam sambutan, Dr. Warsiti, S.Kp .,M.Kep., Sp, Mat selaku Rektor UNISA berterimakasih kepada Bapak mentri karena sudah bersedia dan berkesempatan mengisi acara Tarhib Ramadan tahun 2025 ini. Tak hanya itu, beliau juga menyampaikan bahwasannya kegiatan ini sebagai kegiatan memperkokoh persaudaraan. 

"Universitas Aisyiyah Yogyakarta terus berupaya menjadi Universitas yang berkualitas sebagaimana UNISA merupakan Universitas persyarikatan Aisyiyah. Tarhib Ramadan ini dikemas khusus untuk guru, murid, dan mahasiswa Muhammadiyah se-DIY. Kegiatan ini sebagai sarana silaturahmi, menyambut Ramadan, dan memperkokoh persaudaraan. Tarhib Ramadan ini tentu kami harapkan menjadi sarana untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan 1446 H. Kita jadikan Ramadan ini momentum penuh makna waktu yang tepat untuk terus memperbaharui komitmen spiritual meningkatkan kualitas diri, serta memperbaikan diri kita dengan Allah SWT dan tentu dengan sesama manusia." tuturnya. 

dokumentasi website Muhammadiyah 
dokumentasi website Muhammadiyah 
Dalam penyampaian materi yang di sampaikan oleh Bapak Mentri Pendidikan Dasar dan Menengah RI adapun poin yang penting yaitu tentang pentingnya berpuasa saat Ramadan, pentingnya memperkokoh persaudaraan, dan bersikap sabar dan jujur. Dalam berpuasa kita di beri pembelajaran untuk sabar dan jujur kepada diri sendiri dan juga kepada Allah SWT. Pembelajaran kesabaran dan kejujuran ini disampaikan beliau dengan metode deep learning yang nantinya metode ini akan menjadi metode progam yang akan di implementasikan kepada masyarakat Indonesia khususnya pelajar. 

Selanjutnya, dalam berpuasa kita itu sedang diuji ketaqwaannya kepada Allah SWT, apakah kita mampu menjalankan puasa Ramadan dengan niat, bersungguh-sungguh atau malah bermalas-malasan, sebagaimana hal puasa Ramadan adalah sebuah kewajiban seorang muslim yang merupakan rukun islam ke-3. Ketaqwaan seorang muslim dilihat dari bagaimana dia mengerjakan kewajiban-kewajiban yang Allah perintahkan. 

Terakhir, beliau menyampaikan bahwa kegiatan Tarhib Ramadan ini menjadi sarana silaturahmi dan memperkokoh persaudaraan antar warga Muhammadiyah. Harapannya dari kegiatan Tarhib Ramadan ini, kita semua bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan niat ikhlas, bersabar dan jujur dalam menjalaninya, serta senantiasa bersemangat. Tak lupa, kegiatan ini menjadikan kita sebagai warga Muhammadiyah bisa bersilaturahmi antar sesama dan terciptalah bentuk memperkokoh persaudaraan antar warga Muhammadiyah pastinya.  

Untuk lihat keseruan Tarhib Ramadan kemarin bisa di lihat di akun Instagram Masjid Walidah Dahlan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun