UMKM sering disebut sebagai tulang punggung ekonomi. Namun, agar tetap bertahan di tengah persaingan yang ketat, UMKM butuh sentuhan kreatif. Inilah yang coba kami hadirkan saat mendampingi UMKM Kentang Cimol milik Pak Darwanto yang berlokasi di Jl. Taman Siswa Banaran No. 46.
Dengan menu andalan kentang goreng, cimol goreng, dan otak-otak goreng, usaha ini kami bantu agar lebih dikenal melalui serangkaian produk inovatif. Bukan hanya soal rasa, tapi juga bagaimana jajanan ini dikemas dan dipresentasikan kepada konsumen.
Apa yang Kami Lakukan?
1. Banner MMT: Media Promosi yang Informatif
Kami membuat banner MMT berukuran besar untuk dipasang di depan gerobak Pak Darwanto. Banner ini menampilkan menu, harga, logo, dan kontak. Dengan warna cerah dan desain yang menarik, banner berfungsi sebagai media promosi visual yang memudahkan pembeli mengenali usaha ini dari kejauhan.
2. Kemasan Kreatif Ramah Lingkungan
Selanjutnya, kami merancang kemasan baru yang ramah lingkungan sekaligus lebih aestethic. Kemasan ini tidak sekadar membungkus produk, tetapi juga dilengkapi dengan pantun-pantun jenaka yang membuat konsumen tersenyum, seperti:
"Aku Cimol imut, kalau digigit langsung ‘dutttt’!
Kemasan ini berhasil menambah daya tarik visual sekaligus memperkuat branding usaha.
3. Logo UMKM: Identitas Resmi yang Lebih Profesional
Kami juga membuatkan logo khusus untuk usaha ini. Logo tersebut menjadi identitas resmi yang bisa dipakai di berbagai media promosi. Dengan logo, UMKM ini terlihat lebih profesional dan memiliki ciri khas tersendiri.
4. Stiker Logo: Sentuhan Personal di Tiap Kemasan
Tidak berhenti di logo digital, kami mengembangkan stiker logo yang bisa ditempel di kemasan produk. Stiker ini memberi kesan bahwa setiap bungkus makanan bukan sekadar jajanan biasa, tapi produk dari UMKM yang punya identitas dan cerita.
5. Stempel Digital untuk Administrasi
Sebagai tambahan, kami juga membuatkan stempel digital yang dapat digunakan Pak Darwanto untuk kebutuhan administrasi, terutama bila ada mahasiswa lain yang melakukan observasi. Dengan begitu, UMKM ini memiliki dokumen yang lebih formal dan rapi.
Dampak yang Dirasakan
Pemilik usaha cimol merasa sangat terbantu. Usaha yang tadinya hanya mengandalkan mulut ke mulut kini punya “wajah baru” yang lebih menarik. Konsumen pun lebih mudah mengenali produk.
Harapan ke Depan
Kami menyadari bahwa langkah kecil ini mungkin tidak serta-merta mengubah skala usaha secara drastis. Namun, kami percaya bahwa branding yang kuat adalah pintu awal menuju kemajuan. Semoga ke depan, UMKM seperti cimol ini bisa semakin berkembang, menjangkau lebih banyak konsumen, dan memberikan inspirasi bagi pelaku usaha kecil lainnya.
Lewat serangkaian karya sederhana ini, mulai dari banner, kemasan kreatif, logo, stiker, hingga stempel digital kami ingin membantu UMKM Pak Darwanto agar lebih dikenal dan semakin dipercaya oleh konsumen.
Kisah ini membuktikan bahwa kreasi kecil bisa berdampak besar. Dengan sedikit sentuhan inovasi, usaha kentang goreng, cimol goreng, dan otak-otak goreng milik Pak Darwanto kini tampil lebih profesional, menarik, dan siap bersaing.
Dengan semangat kolaborasi, mari kita terus mendukung UMKM lokal agar naik kelas. Karena di balik setiap jajanan sederhana, ada kerja keras dan harapan besar yang patut kita hargai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI