Pada pertemuan mata kuliah Pendidikan Pancasila bersama Bapak Study Rizal LK.M.Ag, tatap muka ketiga kalinya (08/10/25), kelompok dua memaparkan materi BAB 2 yang berjudul "Bagaimana Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia? ". Kali ini, saya akan membuat resume materi BAB 2 "Bagaimana Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia?".
Untuk memahami peran penting Pancasila dalam kehidupan bangsa Indonesia, kita perlu melihat kembali sejarah bagaimana Pancasila dibuat dan mengapa ia penting sebagai dasar negara. Sejarah ini menjelaskan bagaimana Pancasila dirumuskan, disepakati, dan dijadikan pedoman utama dalam membangun identitas bangsa serta arah perjuangan Indonesia.
1. Pengusulan Pancasila
  - Nasionalisme tumbuh sejak masa Perhimpunan Indonesia dan Sumpah Pemuda tahun 1928.
  - Sidang BPUPKI (29 Mei sampai 1 Juni 1945) membahas dasar negara, dengan tokoh utama yaitu Yamin, Soepomo, Soekarno, dan Ki Bagus.
  - Soekarno mengusulkan Pancasila (1 Juni 1945), yang terdiri dari lima sila: nasionalisme, kemanusiaan, demokrasi, kesejahteraan, dan ketuhanan.
2. Perumusan Pancasila
  - Sidang BPUPKI II (10 sampai 16 Juli 1945) menghasilkan Piagam Jakarta, yang merupakan rumusan awal Pancasila dengan lima sila.
  - Piagam itu kemudian menjadi dasar Pembukaan UUD 1945.
3. Pengesahan Pancasila
  - Setelah Jepang menyerah (14 Agustus 1945), Indonesia proklamasikan kemerdekaan (17 Agustus 1945).
  - Pancasila akhirnya disahkan sebagai dasar negara dalam Pembukaan UUD 1945 (18 Agustus 1945).
Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan bangsa Indonesia.
Sebagai dasar negara, Pancasila tidak hanya menjadi fondasi hukum dan politik, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Pancasila diperlukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara:
1. Identitas Bangsa
Pancasila lahir dari perpaduan budaya (inkulturasi dan akulturasi) berbagai peradaban seperti Hindu, Buddha, Islam, dan Kristen, menjadikannya identitas khas bangsa Indonesia.