Seperti yang telah kita ketahui Saat ini setiap sekolah sudah mulai gencar dalam mensosialisasikan program sekolah ramah anak tidak kalah penting juga bimbingan dan konseling perlu menerapkan hal yang sama yaitu BK ramah dengan siswa. Setiap sekolah seharusnya sudah mulai menerapkan program tersebut. Dalam melaksanakan program ini sangat di butuhkan peran dari sekolah terutama bapak dan ibu guru serta anggota sekolah lainnya, di butuhkan kerja sama yang solid dalam menjalankannya karna dampak dari bimbingan dan konseling yang ramah anak ini sangat besar. Seperti yang kita ketahui selama ini masih banyak anak atau siswa yang takut untuk masuk ke ruang bimbingin konseling dengan paradigma yang menakutkan, tetapi dengan penerapan BK ramah kita yakin akan meningkatkan minat siswa untuk datang ke ruang BK walaupun hanya sekedar menyapa.
Kita sebagai guru BK harus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan siswa agar terkesan BK tidak menjadi momok yang menakutkan. Harus ada komunikasi dua arah yang terjalin sehingga siswa merasa nyaman saat bercerita dengan guru BK. Guru BK juga harus sigap dalam menangani kasus yang di alami oleh siswa dan harus bisa menjadi tim penolong semua anak yang mempunyai kasus.
Di harapka di satuan Pendidikan tidak melakukan hal -- hal seperti : memukul, menyerang, menampar, dan melakukan kekrasan fisik lainya. Menggunakan kata -- kata kasar, menghardik, memelototi dan mengacuhkan. Bahkan menyentuh anak dengan tidak pantas di bagian -- bagian tertentu, memberikan panggilan sensual kepada anak bahkan bersikap tidak ramah.
Kita dapat membangun partisipasi anak dan mengetahui karakter anak melalui assesmen bahwa kita harus paham setiap anak unik dan mempunyai potensi, kecerdasan serta tumbuh kembang yang berbeda.
Di SMP Negeri 2 Rembang, Kabupaten Purbalingga sendiri sudah mulai memberlakukan program BK ramah anak, selain membantu siswa dalam masalah BK juga menyediakan berbagai informasi yang dapat bermanfaat untuk siswa. Jadi? Tidakkah itu menyenangkan untuk siswa.
Karena anak perlu mendapat perlindungan dan keramahan, sesuai pasal 54 UU No. 35 Thun 2014 tentang perlindungan anak.
