Literasi merupakan kemampuan memahami, mengolah, dan menggunakan informasi melalui kegiatan membaca, menulis, serta berpikir kritis. Kemampuan ini menjadi dasar penting bagi siswa dalam menjalani proses belajar dan membangun pola pikir yang terbuka. Karena itu, menumbuhkan budaya literasi perlu dilakukan sejak dini, terutama di lingkungan sekolah dasar, tempat siswa mulai mengenal dunia pengetahuan secara lebih luas dan beragam.
Berangkat dari semangat tersebut, mahasiswa PPL di SDN Wanatirta 03 melaksanakan program bertajuk "Literasi on The Wall". Program ini muncul dari ide sederhana namun bermakna: menjadikan dinding sekolah tidak hanya sebagai elemen fisik bangunan, tetapi juga sebagai sarana belajar yang inspiratif bagi seluruh warga sekolah. Melalui kegiatan ini, literasi dihadirkan secara dekat dan menyenangkan, tidak terbatas di ruang kelas atau perpustakaan, melainkan hadir di setiap langkah siswa ketika mereka beraktivitas di sekolah.
"Literasi on The Wall" merupakan kegiatan menempelkan poster-poster edukatif di berbagai titik strategis sekolah, seperti di area depan kelas, dekat ruang guru, serta tempat-tempat yang sering dilewati siswa. Setiap poster dirancang berwarna, menarik, dan mudah dibaca. Isinya beragam: mulai dari pesan-pesan motivasi, nilai-nilai karakter, informasi sains sederhana, hingga pengetahuan umum yang sesuai dengan usia mereka. Cara ini diharapkan membuat siswa lebih tertarik untuk membaca tanpa harus merasa sedang belajar secara formal.
Program ini juga menunjukkan bahwa belajar dan membaca tidak harus selalu dilakukan di perpustakaan. Di mana pun, bahkan di dinding sekolah, pengetahuan bisa hadir dan menginspirasi. Tulisan-tulisan singkat yang dipasang di dinding membantu siswa memahami bahwa literasi bukan sekadar kegiatan membaca buku tebal, tetapi bagian dari kehidupan sehari-hari yang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Dengan begitu, kebiasaan membaca tumbuh secara alami dan berkelanjutan.
Tujuan utama dari "Literasi on The Wall" adalah menumbuhkan minat baca, memperluas wawasan, serta membentuk kebiasaan literasi di kalangan siswa. Melalui tampilan yang menarik dan pesan yang mudah dicerna, diharapkan para siswa mampu mengembangkan rasa ingin tahu serta membangun sikap gemar membaca sejak dini. Literasi yang ditanamkan lewat media visual seperti ini juga membantu menciptakan suasana belajar yang lebih hidup, kreatif, dan menyenangkan.
Kehadiran "Literasi on The Wall" memberikan nuansa baru bagi lingkungan sekolah. Dinding-dinding yang kini dihiasi poster edukatif tampak lebih semarak dan sarat makna. Setiap tulisan yang tertempel tidak hanya memperindah suasana, tetapi juga menghidupkan semangat membaca di antara para siswa. Mereka sering berhenti sejenak untuk membaca pesan yang menarik perhatian, lalu membicarakannya bersama teman. Hal sederhana ini menjadi langkah kecil yang berdampak besar bagi tumbuhnya budaya literasi di sekolah.
Dengan izin dan dukungan dari pihak sekolah, program ini dapat terlaksana dengan baik dan mendapat sambutan positif dari guru maupun siswa. Mahasiswa PPL turut berperan aktif dalam merancang dan menata poster agar tampil menarik sekaligus mendidik. Program ini menjadi bukti bahwa dengan kreativitas dan kepedulian, literasi bisa dihidupkan melalui cara yang sederhana namun bermakna.
Mahasiswa PPL berharap, "Literasi on The Wall" dapat membantu dan berkembang menjadi upaya nyata dalam memperkuat budaya literasi di lingkungan sekolah dasar, serta menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di sekolah-sekolah lain. Dengan langkah kecil ini, semangat membaca diharapkan terus tumbuh dan menjadi bagian penting dari kehidupan belajar setiap siswa di SDN Wanatirta 03.
Ditulis Oleh Tim Mahasiswa PPL Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Peradaban, Kabupaten Brebes di SD Negeri Wanatirta 03: Intan Nur Aeni, Ninda Pangesti Wibowo, Adni Ummu Ifahdah, Nanda Rizki Dwi Pamungkas, Annisa Nabila Ramadhani
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI