Jakarta (12/08/2020) – Pandemi Covid-19 merupakan bencana non alam yang secara resmi ditetapkan sebagai bencana nasional oleh Presiden Jokowi pada tanggal 13 April 2020. Kasus positifnya sendiri kian meningkat setiap harinya di Indonesia. Berbagai upaya dari seluruh pihak pun dikerahkan agar dapat mengatasi tantangan dan persoalan yang muncul dalam masa Pandemi Covid-19 saat ini. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang Covid-19 dan bahayanya yang berdampak terhadap perilaku kesehatan dan perilaku masyarakat dalam mengantisipasi masalah ini merupakan suatu persoalan yang sangat penting untuk diperhatikan.
Berkenaan dengan hal tersebut, Universitas Diponegoro menggerakkan sumber dayanya, salah satunya melalui mahasiswa KKN dalam memunculkan inovasi teknologi maupun informasi serta ide untuk bisa bersama-sama dalam mengatasi pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung beberapa bulan tersebut juga tidak menyurutkan semangat mahasiswa sebagai generasi emas penerus bangsa untuk menyumbangkan kontribusi nyata kepada masyarakat. Tema kegiatan KKN yang diangkat kali ini yaitu mengenai “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid 19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”. Pelaksanaan kegiatan KKN berlangsung selama 42 hari, yaitu sejak tanggal 5 Juli 2020 hingga 15 Agustus 2020.
Intan Lamy Manao, merupakan salah satu mahasiswa KKN Tim II Undip 2020 yang mengadakan kegiatannya pada warga di wilayah RT 17 RW 05, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Berdasarkan hasil observasi wilayah secara langsung dan melalui ibu kader dasawisma setempat, ada banyak kaum lansia yang bertempat tinggal di sana, serta masih banyak warga yang merasa abai terhadap protokol kesehatan semenjak diterapkannya era “New Normal” dan oleh karena wilayah mereka termasuk dalam zona hijau. Selain itu, banyak warga yang tidak menyadari dan mengetahui bahwa mencuci tangan harus dilakukan berdasarkan langkah-langkah yang benar agar terhindar dari kuman.
Oleh karena itu, program pertama yang diangkat yaitu mengenai “Cara Menjaga Kesehatan Lansia Selama Pandemi Covid-19”. Program ini dilakukan melalui pemberian sosialisasi pada lansia dengan media edukasi poster. Sosialisasi diberikan di salah seorang rumah warga secara bergantian, namun di setiap sesi hanya beberapa lansia saja yang mengikuti. Kegiatan ini juga tetap mengikuti aturan protokol kesehatan. Selain itu dilakukan pembagian goodie bag yang berisi masker, sabun cuci tangan, dll. untuk meningkatkan kesadaran lansia agar tetap menjaga kesehatannya selama pandemi Covid-19.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat oleh lansia setempat. Para lansia cukup antusias mendengarkan sosialisasi yang disampaikan.
Selanjutnya, program kedua yang diusung yaitu mengenai “Protokol Kesehatan Era “New Normal” dan 6 Langkah Cuci Tangan yang Efektif”. Program ini juga diberikan melalui sosialisasi dengan media edukasi poster. Sosialisasi ini dilakukan secara berkelompok di suatu tempat, namun di setiap sesi hanya beberapa warga saja yang mengikuti. Kegiatan ini juga tetap mengikuti protokol kesehatan. Selain itu, Mahasiswa KKN Undip juga membagikan goodie bag yang berisikan masker kain, sabun cuci tangan, tisu basah, dll. Hal ini bertujuan agar dapat menumbuhkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan lebih rajin mencuci tangan.
Kegiatan ini disambut positif oleh warga setempat terutama anak-anak. Antusias dan respon warga terhadap kegiatan ini juga sangat baik lantaran belum pernah ada sosialisasi mengenai langkah-langkah mencuci tangan yang efektif di wilayah mereka. “Saya senang sekali ada mahasiswa yang mengadakan KKN di daerah sini, apalagi banyak warga yang nggak ngerti cara cuci tangan yang bener. Terima kasih mbak Intan buat sosialisasinya”, tutur salah seorang warga.
