Mohon tunggu...
Intan Lestari Mulyaningtyas
Intan Lestari Mulyaningtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - 17 November 2002

Penyuka hujan dan senja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Mahasiswa Kerap Alami Stres, Normal?

3 Juni 2021   09:30 Diperbarui: 6 Juni 2021   19:46 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mahasiswa yang sedang mengalami masalah saat mengikuti ujian. (DOK. PEXELS via kompas.com)

Ingatkah Anda ketika pertama kali menjadi seorang mahasiswa? Atau bagi yang belum menjadi seorang mahasiswa, pernahkah Anda berkhayal menjadi seorang mahasiswa? Bagaimana rasanya? Bangga, bahagia, senang, merasa sudah bebas. 

Ya memang, menjadi seorang mahasiswa merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi berbagai orang, apalagi ketika masih baru-barunya menjadi mahasiswa. 

Masih memiliki ekspektasi yang tinggi mengenai dunia perkuliahan, kuliah itu enak, kuliah itu bebas bisa melakukan apa saja, kuliah itu tidak membosankan, kuliah itu banyak waktu luangnya, dan lain-lain. 

Mahasiswa tak lain tak bukan juga hanyalah seorang siswa yang paling tinggi tingkat pendidikannya diantara para siswa di sekolah-sekolah, itu artinya mahasiswa tentu sudah pasti memiliki tanggung jawab dan tugas yang lebih berat dibandingkan ketika menjadi seorang siswa saat di sekolah.

Saat Anda menjadi seorang mahasiswa artinya Anda mau tidak mau harus siap menjadi seseorang yang dewasa dan bermental baja, dunia perkuliahan menuntut Anda untuk hidup secara mandiri dan tidak bergantung pada siapapun. 

Hal itu menyebabkan adanya tekanan dan faktor-faktor tersendiri yang membuat seorang mahasiswa pasti pernah mengalami apa yang dinamakan dengan stres, dan itu normal bila digunakan sebagai motivasi dalam menjalani kehidupan di dunia perkuliahan.

Berdasarkan data yang didapat, prevalensi mahasiswa di dunia yang mengalami stress sebesar 38-71%, sedangkan di Asia sebesar 29,6-61,3% (Habeeb, 2010, dalam Ambarwati, Pinilih dan Astuti, 2017). 

Menurut Barseli dan Ifdil (2017) stress merupakan tekanan yang terjadi akibat ketidaksesuaian antara situasi yang diinginkan dengan harapan, dimana terdapat kesenjangan antara tuntutan lingkungan dengan kemampuan individu yang memenuhinya yang dinilai potensial membahayakan, mengancam, mengganggu, dan tidak terkenali. 

Anda pernah merasa sedih, gelisah, mudah marah, frustrasi, merasa tidak cakap dan tidak mampu, kesepian, sulit menenangkan pikiran, dan kerap berpikir negatif? 

Jika demikian, itulah bagaimana juga yang dirasakan oleh para mahasiswa yang sedang mengalami stres, sama seperti stres yang dialami oleh orang-orang pada umumnya.

Seorang mahasiswa dapat merasakan stres melalui banyak faktor, ada yang disebabkan karena faktor internal dan ada yang disebabkan karena faktor eksternal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun