Investasi yang tidak akan pernah mengalami kerugian adalah investasi ilmu. Hal itulah yang mendorong Pemerintah Kota Kediri dan didukung penuh oleh Bapak Walikota Kota Kediri dan Bapak direktur E-Mas, Chevy Ning Suyudi, ST, MT untuk mencetuskan sebuah program untuk kemajuan masyarakat Kota Kediri yang akan menjadi bagian dalam cerita Indonesia Maju.
E-Mas (English Massive) merupakan program pendidikan non formal yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat Kota Kediri akan pentingnya menuntut ilmu Bahasa Inggris. Melalui program E-Mas, masyarakat Kota Kediri disiapkan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan Dunia Kerja.
Di era 21st Century, tidak bisa dipungkiri bahwa Bahasa Inggris adalah sebuah senjata yang harus dimiliki untuk bisa bersaing dalam MEA dan dunia kerja. Oleh sebab itu, E-Mas membidik tiga kelas dalam pembelajarannya.
Yang pertama kelas “Young Learners” yang diorientasikan untuk membuat anak-anak senang belajar Bahasa Inggris. Sehingga di masa depan mereka sudah memiliki kemampuan yang cukup untuk mendalami Ilmu Bahasa Inggris maupun Sastra Inggris.
Kelas yang kedua adalah kelas “Young Adult” yang dipenuhi oleh pelajar SMP dan SMA sebagai pesertanya. Di kelas ini, materi yang dipelajari di konsep lebih spesifik sehingga diharapkan mereka dapat berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris dengan lancar.
Yang ketiga adalah kelas “Adult” yang dipenuhi oleh bapak-bapak dan ibu-ibu, kakek-kakek dan nenek-nenek dari berbagai profesi dan juga Mahasiswa bisa bergabung dikelas ini. Dikelas “Adult” peserta disiapkan untuk mempromosikan produk dan jasa mereka dengan menggunakan Bahasa Inggris. Mereka di bekali ilmu Bahasa Inggris untuk dapat bersaing di pasar asing dan dunia pekerjaan.
Dari ketiga Kelas tersebut, terdapat 42 Tutor yang tersebar diseluruh area Kota Kediri dan telah dibimbing oleh ahli yang handal yang merupakan lulusan dari University College London, Ibu Entusiastik yang telah berhasil menciptakan kurikulum untuk pendidikan English Massive.
English Massive bukanlah program yang dapat dipandang sebelah mata. Konotasi yang pas untuk menggambarkan program pendidikan non formal dari Pemerintah Kota Kediri adalah “gratis untuk mengejar prestasi”. Ini terbukti dengan jumlah partisipan yang pernah mencapai 4.000 partisipan.
Dan saat ini, English Massive menjadi komunitas terbesar yang menjadi sorotan di Kota Kediri karena secara konsisten melayani dengan hati yang tulus dan selalu berinovasi dalam menyajikan pembelajarannya.
Tidak hanya memberikan pembelajaran yang inovatif tapi juga mengadakan perlombaan yang kompetitif setiap tahunnya untuk menjadi ajang unjuk nama spot secara sportif melalui lomba “Coin E-Mas dan English Morning Show” yang mempertemukan semua peserta E-Mas dari Kota Kediri dan dari semua kelas yang ada untuk bersaing dan unjuk kemampuan Bahasa Inggris dalam perlombaan.
Sehingga kedepannya mereka lebih bersemangat untuk Belajar Bahasa Inggris dan siap untuk meraih banyak prestasi.
Bibit-Bibit unggul pun mulai bisa terlihat dari kelas “Young Learners” Adek Isa Ramadhan yang kemampuan berbicara dalam bahasa inggris tidak perlu diragukan lagi. Mulai dari berbicara santai sampai berpidato dalam Bahasa Inggris begitu lancar seperti native speaker.
Dari kelas “Young Adult dan Adult” juga sudah mampu mengharumkan nama E-Mas ditingkat jawa timur dan Jawa Tengah. Penghargaan dari perlombaan East Java English Tournament (EJET) 2018 yang mengantarkan Resti Agnes Satnawati untuk menyabet juara 6 dalam kategori lomba speech tingkat Middle School dan juga Mayang Puspa Gading yang berhasil kokoh menyumbangkan prestasi sebagai juara 6 dalam kategori lomba Story Telling untuk tingkat High School. Kedua remaja tersebut bersaing ketat dengan banyak siswa dan siswi dari sekolah lain dalam ajang perlombaan EJET yang diselenggarakan oleh relawan asal Amerika Serikat yang tergabung dalam organisasi “Peace Corps se Jawa Timur”.
Yang tak kalah menakjubkan adalah diundangnya salah satu kelas “Adult” untuk tampil drama kolosal dalam Bahasa Inggris di Keraton Solo. Memang usaha tidak pernah menghianati hasil.
Itulah yang keluarga besar E-Mas percaya. Menyebarkan Ilmu dengan tulus, dari hati ke hati, hasilnya pasti diluar nalar manusia. Menyadarkan pentingnya sebuah ilmu memanglah susah dan butuh perjuangan.
Namun saat kita mampu menyadarkan mereka itu berarti kita sudah melewati satu anak tangga untuk merubah dunia mereka. Langkah kecil dari pejuang pendidikan namun berarti besar untuk generasi muda yang akan mengetuk pintu dunia. Hal ini seperti halnya kita berinvestasi ilmu yang hasilnya akan kita nikmati di hari tua.
Dan yang paling utama atas tujuan dari Program English Massive ini untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas mengingat Kota Kediri berpotensi akan menjadi kota internasional karena adanya bandara internasional yang sedang dibangun.
Dari program English Massive akan memberikan perubahan yang signifikan dalam peningkatan kemampuan komunikasi bahasa asing yang dapat mendongkrak Human Development Index yang nantinya mampu bersumbangsih dalam mewujudkan Indonesia Maju 2045.
Itulah investasi “English Massive Kota Kediri, The Service City” Untuk Indonesia 2045. Investasi ilmu yang tiada tepi dan tiada akhir untuk negeri Indonesia tercinta.
