Ayah
Nama yang begitu familier namun asing bagi ku
Orang yang begitu di banggakan namun tidak bagiku
Sosok yang bisa menjaga tapi tidak untuk ku
Sosok yang seharusnya memotivasi
tapi orang yg menjatuhkan semua mimpi-mimpi ku .
Rindu,
Cerita lama jika aku mengatakan merindukan seorang ayah
Mengingat wajahnya saja tidak pernah terbesit di benakku
Bahkan untuk menangis air mata ini sudah tidak ada lagi untuknya.
Berharap
Dulu,dulu aku selalu berharap dapat berjumpa dengan sesosok ayah
Bahkan dulu saat semuanya terasa berat
Saat aku merasa sendiri
Saat aku bersedih
Saat aku butuh seseorang
Selalu nama ayah yang terucap dari bibirku.
Bertahun-tahun kata ayah yang selalu terucap dari bibir ku
Tapi semakin aku berharap
Semakin aku mengucapkan kata ayah dalam doa dan semua masalahku
Semakin jauh aku merindukan dan ingin berjumpa dengan mu.
Saat ini
Aku terbiasa dengan semuanya
Menghadapi masalah sendri
Merasakan kesedihan sendri
Merasakan kebahagian sendiri
Berharap dengan mimpi-mimpi ku sendri.
Menangis dan menahan semua luka dan penderitanya sendri
Aku sudah terbiasa
Walapunun aku masih berharap bertemu denganmu lagi                                                                                                  walaupun hanya dalam mimpi mungkin kini hanya itu harapan ku
Kini,cukup allah yg selalu ada dan mendengarkan semua yg aku mau dan aku harapkan.
Cukup allah yg ada di dalam hidupku sampai aku kembali kepadanya,
