Awal Muasal Mengenal Grab
Saya sudah menggunakan aplikasi Grab selama beberapa tahun belakangan ini. Dimulai saat saya kelas dua SMA dulu, dikenalkan oleh salah seorang teman yang sudah beberapa bulan ini mengungakan aplikasi Grab. Sekitar tahun 2016 dari lokasi rumah saya yang belum terdeteksi alamatnya hingga saat ini lokasi rumah saya sudah ada diapliasi Grab.
Dulu saya mengunakan grab pertama kali ketika akan berangkat ke suatu tempat yang sedang mengadakan Kampus Expo mengenai penjelasan setelah lulus SMA mau kemana melanjutkannya. Saya berangkat dari rumah menuju SMAN 6 Bandung di daerah Jl. Kesatriaan, Pasir Kaliki. Saat itu mendapatkan ojol Grab masih sulit dan tukang ojek setempat juga masih belum bisa menerima adanya ojol yang menurut merka itu akan mengurangi penghasilan mereka dengan penumpangnya yang banyak diambil. Padahal menurut saya ojol Grab memudahkan kami para pelajar yang membutukan kendaraan yang cepat untuk sampai di sekolah kami, apalahi kalau hari Senin yang selalu ada upacara dan harus tepat waktu datangnya.
Berteman Dengan Grab
#SelaluBisa Beberapa bulan saya menggunakan aplikasi Grab yang saat ini semakin canggih dengan adanya layanan jasa pengiriman makanan (Grab Food), belanja bulanan (GrabFresh), tiket film (BookMyShow di Grab), nangis nonton drama (Hooq di Grab), layanan pemesanan kurir (GrabExpress), hingga pembayar tanpa memerlukan uang tunai (OVO), jasa jemputan menggunakan motor (Grab Bike) dan jasa jemputan menggunakan mobil (Grab Car).
#AplikasiUntukSemua Layanan yang sering saya gunakan adalah Grab Bike, Grab Car dan Grab Food. Saya sangat suka layanan Grab Food karena sudah banyak toko makan yang bergabung dengan Grab dan itu memudahkan saya untuk membeli makanan baik itu dari resto makanan jepang, korea, arab, india, chinese danmasih banyak lagi.
#AplikasiUntukSemua Di rumah juga yang menggunakan aplikasi Grab bukan hanya saya saja, tetapi kakak, ibu, adik, dan ayah saya juga menggunkannya. Ibu saya yang lebih sering menggunkan layanan Grab Bike karena beliau harus bekerja dan datang ke kantor tepat waktu untuk melakukan absen yang sekarang dengan difoto melalui aplikasi dari pemerintah provinsi. Adik saya juga lebih sering menggunkan layanan Grab Be yang memudahkan dia untuk berangkat pagi ke sekolahnya yang peraturannya sanga ketatnya dengan kantor ibu saya, tapi adik saya juga suka dengan layanan Grab Food karena kami sangat suka dengan kuliner. Kalau kakak saya terkadang menggunkan layanan Grab Bike atau Grab Car karena beliau harus pergi kekantor menggunkan bis dulu jadi Grab Car lebih mudah untuk masuk kedalam tol.
Grab Teman Andalanku
#SelaluBisa Aplikasi Grab saat ini semakin keren dan canggih bukan hanya daerah perkotaan saja, tetapi pedesaan pun sudah bisa menggunakan layanannya. Seperti bibi dan nenek saya yang di Garut tepatnya di Tarogong mereka beberapa kali menggunkan layanan Grab Food untuk memesan makanan, tetapi toko makanannya yang terkadang masih sulin mendapatkannya, tetapi itu bukan masalah karena saat ini sudah banyak toko makanan yang tergabung.
#SelaluBisa Bibi saya yang di Antapani juga selalu menggunakan layanan Grab Express untuk mengirimkan barang jualan onlinenya ke beberapa pembelinya dan itu memudahknya yang memiliki anak yang masih kecil. Dan yang paling sangat saya suka adalah promo-promo yang selalu diberikan oleh Grab. Baik itu promo untu Grab Bike, Grab Car, hingga Grab Food. Fitur pembayaran yang say suka adalah tunai mengapa? Karena dengan tunai memudahkan saya walaupun begitu saya tetap mengapresiasi OVO
