Mohon tunggu...
Intan Friska Permatasari
Intan Friska Permatasari Mohon Tunggu... Penulis - Universitas Jember. Fakultas Teknik. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota

Berisi tentang artikel secara dasar dan singkat ataupun review tentang lingkungan, sosial dan ekonomi dari pengelihatan mahasiswa perencanaan wilayah dan kota

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Eksternalitas Negatif Fasilitas Umum Ibu Kota di Mata Kaum Milenial

27 Mei 2019   07:00 Diperbarui: 27 Mei 2019   07:06 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Signage adalah istilah umum yang digunakan untuk setiap jenis tampilan grafik atau simbol yang dimaksudkan untuk menyampaikan informasi kepada orang lain. Berikut merupakan contoh signage pada JPO GBK yang memiliki kekurangan 

Disini telihat adanya signage keluar. Tetapi di sisi kanan atau kiri tanda tersebut tidak ada jalan untuk keluar ataupun di ujung dari jalan JPO ini tidak ada jalan untuk belok kanan atau kiri. 

Hal ini merupakan kekurangan yang harus diperhatikan mengenai kemudahan navigasi, karena kemudahan navigasi juga merupakan salah satu aspek penting di dalam tingkat aksesibilitas suatu ruang. Alasan lain yang menjadikan pembangunan JPO ini dianggap hanya mementingkan sisi estetiknya adalah aksesibilitas yang kurang untuk penyandang difabel atau untuk masyarakat usia lanjut karena jalan yang sedikit terlalu curam. 

Karena kekurangan -- kekurangan tersebut, sebagian kaum milenial yang berfikiran terbuka lebih memilih pelican crossing karena mereka berfikir unsur estetika pada JPO ini akan di gunakan untuk tempat berfoto -- foto saja dan akan mengurangi pengertian dari aksesibilitas yang sebenarnya untuk JPO ini. 

Banyak pihak yang merasa kecewa akan hasil dari JPO tersebut. Mereka menilai JPO tersebut hanya mementingkan aspek estetikanya daripada aksesibilitas yang seharusnya menjadi hal utama dalam setiap pembangunan fasilitas umum. 

Mereka juga mengatakan pembangunan ulang JPO tersebut hanya menghamburkan uang, seharusnya tidak perlu membangun ulang JPO tersebut karena banyak JPO lain yang lebih tidak layak, seperti adanya genangan air yang ada di lintasan JPO. 

Permasalahan -- permasalahan yang ada pada barang publik ini memiliki eksternalitas yang kecil. Tetapi saat eksternalitas negatif tersebut tidak di perhatikan walaupun itu merupakan hal yang kecil tetapi hal tersebut menyangkut keselamatan dan kenyamanan banyak pihak. 

Dengan alasan ingin membentuk image baru Ibu Kota Indonesia dan untuk kepentingan serta kebutuhan kaum milenial yang akan menjadi penerus bangsa bukanlah alasan yang benar dengan tidak mementingkan hal -- hal kecil tersebut. Mengikuti kaum milenial bukanlah dengan cara seperti ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun