Mohon tunggu...
Intan Kumalasari
Intan Kumalasari Mohon Tunggu... -

Intan Kumalasari Wardani\r\nPsikologi (B)\r\n14410071

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Minuman Keras di Jadikan Teman

3 November 2014   00:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:51 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kata orang dunia ini terang oleh cahaya matahari

Tapi tidak terlihat begitu indah di mataku

Aku tidak bisa merasakan sengatan hangatnya

Aku tidak bisa merasakan silau sinarnya

Bahkan aku seperti berjalan tanpa penerangan

Kerasnya hidupku tertuang dalam segelas air setan

Tidak ada yang bisa menjadikan hidupku berwarna

Semua suram,buram,dan kelam menyeramkan

Aku seperti kucing saat menyambut indahnya pagi

Terlelap dalam ketidaksadaran jiwaku

Aku seperti serigala saat menyambut sunyinya malam

Menggeramkan kebencianku pada duniaku

Tak adakah yang bisa merampas air setan dari tanganku ini

Dan mencoba untuk memeluk tubuh dinginku ini

Tak adakah yang berusaha untuk mengusap air mataku ini

Dan ajari aku untuk melarikan diri dari hidup ini

Aku mencoba bertahan menghadapi angkara derita ini

Bagai karang yang di terjang ombak lautan

Karena akal sehat ini tak cukup untuk menahan

Menahan cerita-cerita kegagalan masa silam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun