Mohon tunggu...
Istudiyanti Priatmi
Istudiyanti Priatmi Mohon Tunggu... Freelancer - Fortiter in re, suaviter in modo (Claudio Acquaviva, SJ)

Pendonor darah sukarela dan terdaftar sebagai pendonor kornea mata. Founder: ABK UMKM (Yayasan Griya Bina Karya Anak Berkebutuhan Khusus), KRESZ-KRESZ INDONESIA (Green Juice, Sayur Hidroponik, Bloom and Grow POC). Lulusan Magister (S2) Hukum Bisnis UI, S1 Fakultas Ekonomi UI dan Tarakanita. E-mail: v.istudiyanti.priatmi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Baju Baru Lebaran dari Tanah Abang

4 Mei 2021   09:10 Diperbarui: 4 Mei 2021   09:24 1444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Layar Berita Antara/Aditya Pradana Putra

Banyak pengunjung merasa aman sudah divaksin 2 kali dan kasus Covid di Indonesia belum ada pengumuman melonjak, ayem adem saja terasa.  Rasa aman yang halu ini membuat banyak orang mulai abai masker dan jaga jarak aman.  Di jalan-jalan pemukiman mulai banyak anak kecil tidak menggunakan masker, sementara anak kecil bukanlah target vaksinasi.

Pelarangan mudik di hari menjelang Lebaran ternyata disiasati dengan pulang mudik sejak awal-awal puasa Ramadhan, tanpa surat bebas Covid dengan tes SWAB atau Antigen.  Yang penting mudik berbaju baru, syukur-syukur mobil baru.  Para pemudik, kapan pun berangkat atau pulangnya, adalah inang tumpangan virus Covid kepada para sanak keluarga di kampung termasuk bayi dan anak-anak yang memang bukan target vaksinasi.  Saya katakan ini tindakan barbarisme, apa pun alasannya.

Kita tidak ingin kasus lonjakan korban Covid seperti di India dan Malaysia disebabkan abai Prokes terjadi juga di Indonesia yang berasal dari klaster Pasar Tanah Abang atau klaster pemudik berbaju baru.

DIGITAL MARKETING

Pasar Tanah Abang atau pasar-pasar konvensional lainnya harus terus beroperasi, meski di era pandemi agar perputaran ekonomi dapat terus berjalan.  Bagaimana caranya?.

Digital marketing adalah salah satu jawaban untuk mengurangi temu tatap muka.  Pasar Tanah Abang harus memiliki "pasar virtual" dengan konsep digital. Kementerian dapat membantu penyegeraan digital marketing Pasar Tanah Abang dengan konsep per blok sebagaimana real Pasar Tanah Abang, sehingga para pecinta Pasar Tanah Abang tetap dapat window shopping dan berbelanja tanpa harus keluar rumah.

Happy shopping baju lebaran untuk hari kemenangan!.  

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun