Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan dan Bayangan

24 Desember 2022   10:30 Diperbarui: 24 Desember 2022   10:44 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Pixabay.com/MasashiWakui

Aku cemburu pada hujan, yang hadir memberikan kesejukan, sementara engkau hadir hanya dalam bayangan

Pun bayangan yang samar

Meski makin jauh dan terang di ujung jalan

Namun bayangan itu sungguh memudar

Hujan  menderas meliputi malam yang semakin dingin pun hatiku yang pedih ditinggalkan bayanganmu

Seandainya saja engkau  tahu dan mampu membaca batin yang mencinta

Dalam damba pada sebuah pesona karena lembut tutur bahasa 

Engkau yang kuharapkan tak lagi menjadi bayang-bayang dalam hujan

Namun nyatanya menghilang bahkan ketika cinta belum engkau nyatakan

Ya, sungguh aku sekali lagi  cemburu walaupun pada bayangan, yang setia mengikuti sang tuan, sementara engkau pergi tanpa pesan

24 Desember 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun