Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menyambut Tahun 2023 dengan Resolusi Baru

18 November 2022   07:00 Diperbarui: 18 November 2022   07:01 1180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyambut Tahun 2023 dengan Resolusi Baru | Ilustrasi: We Heart It

Penghujung tahun 2022 sudah di depan mata. Dalam hitungan beberapa pekan lagi, tahun 2023 segera mendatang. Sudah siapkah kita menyambutnya?

Sebagian orang mungkin memikirkan akan berlibur kemana, atau merayakan momen pergantian tahun yang seperti apa. Bukan membuat catatan evaluasi, apalagi resolusi untuk tahun selanjutnya.

Bahkan jika ditanya, evaluasi 2022 resolusi 2023 seperti apa yang mereka punya, mereka akan menjawab: cukup dengan melakukan yang terbaik dan memperbanyak amal yang bermanfaat bagi sesama.

Wow!

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan jawaban simpel dan gamblang tersebut.

Tetapi sejak mengenal Kompasiana, saya belajar membuat daftar sederhana untuk membantu.

Melalui gambar berikut, terlihat bahwa saya mempunyai tujuan tertentu untuk dicapai.

Ilustrasi: Template Word diolah kembali|dokpri
Ilustrasi: Template Word diolah kembali|dokpri

Seperti namanya, evaluasi berarti meninjau kembali seberapa jauh langkah yang sudah diambil, seperti apa pencapaian, dan kendala apa yang perlu diatasi.

Saya pribadi termasuk tipe orang yang senang membuat target, meskipun saya hanya ibu rumah tangga, bukan pekerja di luar rumah.

Bahkan saya mendidik anak-anak kami untuk membuat daftar tugas yang akan dikerjakan, serta memberi ceklis (tanda √) untuk tugas yang telah diselesaikan. Untuk itu saya menyediakan masing-masing sebuah buku.

Dan resolusi, adalah tujuan, keinginan, harapan, yang memotivasi pergerakan pada masa selanjutnya.

Evaluasi resolusi 2022, vertigo sembuh namun K-rewards melayang

Ini adalah problem yang saya alami pada tahun pertama berkompasiana. Rasa antusias karena mendapatkan solusi atas permasalahan saya sebelumnya, ternyata harus dibayar dengan menurunnya kesehatan fisik.

Kok bisa?

Ya, karena kegembiraan saat menulis dan hangatnya persahabatan di "rumah bersama" ini, membuat saya rela begadang sampai larut malam hingga merasakan gejala vertigo.

Vertigo adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh gangguan saraf pusat. Penderitanya akan merasa pusing, berputar, sampai muntah dan pingsan.

Selain mengunjungi pusat kesehatan, mengonsumsi obat, melakukan terapi sisir, saya juga memperbaiki jam tidur.

Itu artinya saya tidak bisa mengikuti event yang menentukan pesertanya untuk menulis setiap hari. Sebab aktivitas harian saja sudah mendorong waktu luang saya berada pada malam hari.

Selama setahun, saya tidur paling terlambat jam sepuluh malam, dan bangun sesaat sebelum jam 05.00.

Saya juga tidak membawa ponsel yang biasa digunakan untuk membuat draft, ke dalam kamar tidur.

Hasilnya, alhamdulillah, saya sembuh.

Ada harga untuk setiap keinginan, setiap orang harus menerima konsekuensinya

Saya memang mengawali kehadiran di Kompasiana dengan karya cerpen. Ini adalah minat saya sejak masih remaja.

Tetapi kemudian saya juga menulis artikel ringan keseharian. Bagaimana pengalaman sebagai seorang ibu jika dihubungkan dengan Topik Pilihan yang diajukan admin.

Layaknya buku diary, hampir setiap hari saya meng-klik situs beyond blogging ini dan menulis.

Saya berbagi kisah dan tips seputar merawat anak, baik ketika masih balita maupun saat mereka beranjak remaja.

Untuk ini, admin Kompasiana berbaik hati menyematkan label Artikel Utama sampai jumlahnya mencukupi ketentuan untuk mendapatkan centang BIRU, berikut reward sebagai uang jajan. Sudah pasti saya dan keluarga merasa senang.

Tetapi, untuk tahun kedua saya tidak lagi menulis mengikuti Topik Pilihan. Saya sengaja mengubah konsep menulis menjadi cerita fiksi saja. Cerpen.

Alasannya, saya ingin meneruskan cita-cita saya saat remaja, dan menambah jam terbang untuk berlatih.

Maka saya pun menulis cerpen dan hanya sedikit menulis artikel lainnya.

Sampai minggu kedua November 2022, terhitung hanya 68 judul cerpen dalam akun pribadi dan 3 judul dalam akun komunitas.

Atau rata-rata 6-7 judul cerpen saja setiap bulannya. Sementara artikel lain berjumlah 44 judul, atau rata-rata 4 judul saja setiap bulannya.

Artinya, selain karena kendala sekolah tatap muka yang menyita sebagian waktu untuk mengantar-jemput anak kami sekolah (yang mengakibatkan jumlah konten menjadi sangat minim), saya harus menerima konsekuensi bahwa, menulis cerpen tidak mudah meraih label Artikel Utama dan view atau keterbacaan juga sangat kurang. Dengan kata lain reward pun melayang.

Menulis fiksi cerpen adalah keinginan hati. Maka saya harus menerima jika para Sahabat Kompasianer menerima sematan Artikel Utama berkali-kali karena rajin menulis artikel dengan topik yang bermanfaat bahkan viral, sedang saya hanya sesekali.

Tidak jarang tulisan mereka juga masuk laman rekomendasi, bahkan tren minggu ini. Tentunya hal ini memberi kepuasan tersendiri, serta menambah jumlah page view sampai angka yang tidak terduga.

Selamat ya, untuk Sahabat Kompasianer!

Resolusi 2023, semangat meraih K-rewards kembali

Event Inspirasiana membawa saya merenung, apa yang saya inginkan untuk tahun mendatang, selain keluarga yang sehat dan adem ayem?

Ohh, tentu saja saya menginginkan masa-masa yang membahagiakan dulu terulang kembali. Momen membuka halaman K-reward pada akun pribadi dan menemukan sejumlah kecil nominal di sana.

Ya, sekecil apapun apresiasi yang kita terima di blog bersama ini, baik itu sapaan, pujian, kritikan, hadiah dari sesama Kompasianer, sampai "uang jajan" dari pengelola, rasanya sungguh membuat hati berbunga-bunga!

Satu hal, saya harus selalu ingat motivasi dalam menulis adalah untuk berbagi inspirasi, ilmu, dan pengalaman. Bukan cuan.

Maka, selain menomorsatukan keluarga, cermat membagi waktu, saya tidak boleh kecewa jika target mendapatkan K-rewards kembali, tidak tercapai di waktu mendatang.

Menulislah untuk bahagia.

Ayra Amirah untuk eventkomunitasonline Inspirasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun