Bagaimana cara menyelamatkan diri saat mobil tenggelam? Kiat ini saya pelajari dari sebuah video singkat yang viral dan saya perdalam dengan membaca referensi. Artinya, ini bukan nasihat sahih dari ahli keselamatan berkendara. Sekadar berbagi saja.
Inilah tujuh langkah jitu selamatkan diri saat mobil tenggelam:
Pertama, jangan panik
Terlalu mudah menasihati orang untuk jangan panik, tetapi memang demikian aturan saat bencana dan kecelakaan terjadi. Kita mungkin punya waktu hanya beberapa menit saja untuk menyelamatkan diri saat mobil masuk sungai atau danau.Â
Dalam sebuah  simulasi, dengan kondisi mobil jendela semua tertutup, mobil sedan modern tenggelam dalam waktu empat menit. Dengan kondisi jendela mobil terbuka, mobil sedan modern tenggelam kurang dari dua menit. Ini tergantung kondisi arus air dan beban mobil juga.
Segera berpikir dan bertindak cepat alih-alih panik.
Kedua, jangan menelepon saat masih terjebak di dalam mobil
Saat masih dalam situasi di dalam mobil terjebak, jangan menelepon. Prioritaskan Anda keluar dengan selamat dahulu. Jika sudah aman, barulah menelepon.Â
Selain itu, tangan Anda dan ponsel Anda kemungkinan basah sehingga mengurangi sensitivitas ketika mengoperasikan layar ponsel. Nyaris sia-sia meminta tolong orang lain lewat telepon. Waktu terlalu singkat sebelum mobil Anda tengggelam.
Ketiga, segera lepaskan sabuk pengaman
Sabuk pengaman bisa menjadi sabuk penjebak saat kendaraan tenggelam. Segera lepaskan sabuk pengaman Anda dan juga sabuk pengaman penumpang lain, tentu dengan memperhatikan situasi.Â
Keempat, membuka jendela adalah prioritas utama, bukan buka pintu.
Saat kita panik, kita cenderung membuka pintu mobil. Padahal ada dua kendala jika ingin membuka pintu mobil yang mulai terbenam air.
1. Tekanan air dari luar membuat sulit usaha membuka pintu mobil.
2. Air akan semakin deras masuk mobil.
Solusi yang tepat adalah: Â Jika ada jendela yang sudah terbuka, segera keluar jika Anda sendirian dan atau saat tidak ada kemungkinan menolong penumpang lain.Â
Kelima, pecahkan kaca
Jika jendela masih sebagian atau seluruhnya tertutup, segera buka atau pecahkan jendela yang diperlukan untuk keluar. Untuk memecahkan kaca, cari benda keras (palu keselamatan adalah yang terbaik). Jika tidak, lepas sandaran kepala jok mobil, pakai ujung besinya untuk memecah kaca.
Kaca mobil dirancang sedemikian untuk tidak mudah melukai saat kita pecah. Dalam situasi mobil sedan tenggelam, mesin yang ada di depan akan terbenam duluan. Kaca belakang dan bagian belakang mobil kemungkinan besar tenggelam lebih lambat.Â
Keenam, keluarkan penumpang dengan prioritas "mitra penolong"
Ajak penumpang lain untuk keluar dengan aman sesuai peluang terbaik yang ada. Â Utamakan penumpang yang bisa menjadi "mitra penolong" Anda untuk membantu penumpang-penumpang lain yang lebih rentan.Â
Misalnya, Anda punya tiga anak di dalam mobil. Anak pertama sudah remaja. Anak kedua dan ketiga masih kecil. Keluarkan dulu anak remaja yang bisa menolong adik-adiknya keluar.Â
Ketujuh, keluar dari mobil sesegera mungkin
Ingat, waktu Anda tidak banyak. Jika semua prosedur di atas Anda lakukan, saatnya kini untuk secepatnya keluar dari mobil yang akan segera tenggelam lebih dalam.
Jika mobil terburu tenggelam, masih ada kesempatan. Cobalah untuk membuka pintu jika mobil terendam. Jika Anda tidak dapat membuka jendela sebelum mobil tenggelam, Anda mungkin masih dapat melarikan diri melalui pintu.Â
Tarik napas dalam-dalam beberapa kali saat masih ada udara di dalam mobil, lalu buka kunci pintu terdekat. Setelah mobil penuh dengan air, tekanan di dalam dan di luar mobil akan seimbang, sehingga memungkinkan untuk membuka pintu.
Lupakan semua barang. Utamakan keselamatan jiwa.Â
Dalam situasi panik, menyelamatkan diri dan sesama memang tidak mudah. Akan tetapi, jika Anda mengetahui setidaknya langkah-langkah dasar ini, Anda bisa membuat keputusan cepat dan tepat saat sungguh mobil yang Anda naiki tenggelam.Â
Salam peduli keselamatan berkendara.Â
Inspirasiana untuk Kompasiana.