Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Inspirasi Hati Tjiptadinata Effendi, Maestro Kompasiana

25 Oktober 2021   16:25 Diperbarui: 25 Oktober 2021   17:40 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Tjiptadinata Effendi dan Roselina Effendi

A: Seperti yang sudah sering saya tayangkan, bagi saya menulis adalah kebutuhan jiwa. Bila satu hari tidak menulis, saya merasa ada yang kurang. Sehingga sewaktu saya sebulan dirawat di Wollongong Public Hospital, saya tetap menulis dengan kondisi tangan kaki diinfus karena dehidrasi.

Bagaiamana Pak Tjip mendapatkan ide menulis?

Ide bisa datang darimana saja. Misalkan saat melihat bintang di langit, maka saya bisa menulis betapa besarnya rasa syukur kepada Tuhan. Saya dapat menikmati indahnya bintang di langit...Mengingatkan saya agar berhenti berkeluh kesah.

Apa perbedaan tulisan Pak Tjip dulu pada saat pertama kali bergabung dengan K dengan tulisan yang sekarang?

Tulisan saya pada awalnya dapat dikatakan amburadul, karena sewaktu menulis naskah buku, tugas mengedit urusan editor penerbit. Sehingga saya belum terbiasa mengedit naskah sendiri.

Bagaimana Pak Tjip bisa konsisten menyapa dan berkunjung ke akun kawan-kawan Kompasiana? Apakah tak pernah merasa bosan?

Tujuan yang paling mendalam bergabung di K adalah menjalin persahabatan. Dulu pernah 7 tahun kami sama sekali tidak “diorangkan” karena melarat. Sejak nasib kami berubah, maka kami bertekad menjadi sahabat semua orang.

Mentraktir seratus dua ratus orang untuk dapat kesempatan saling bertatap muka. Sama sekali tidak ada masalah. Malahan merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri.

Apakah manfaat menulis di Kompasiana, menurut Pak Tjip?

Menulis di Kompasiana adalah keputusan yang tepat. Karena K sudah mendapatkan image positif. Jadi dengan pede saya akan menjawab, “Benar, saya penulis di Kompasiana.”

Mengapa Pak Tjip suka bersedih jika ada penulis yang pensiun dari Kompasiana?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun