Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Sebuah Panduan bagi Guru: Cara Menerapkan Pembelajaran Campuran

23 Oktober 2021   17:12 Diperbarui: 25 Oktober 2021   04:00 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akselerasi teknologi di dunia pendidikan dapat menjadi pintu terbuka bagi pembelajaran spesial di masa pandemi. 

Di sini saya sebagai guru harus memiliki kemampuan non teknis dalam menjalani proses adaptasi agar mampu menciptakan pembelajaran efektif dan terarah. Sehingga kemampuan kolaboratif, komunikatif, kreatif dan berpikir kritis siswa tetap dapat kita pelihara.

Menggali ilmu merupakan cara saya untuk bangkit dari suatu masalah. Saya ikut pelatihan daring yang berkaitan dengan pembelajaran di era pandemi. 

Dari pelatihan itu saya banyak mendapatkan pencerahan pembelajaran di era pandemi. Hingga akhirnya saya sadar bahwa ada solusi untuk sebuah masalah saya dan saya terpikir bahwa saya harus berani mencobanya.  

Jangan-jangan solusi tersebut bisa memecah masalah di proses pembelajaran tatap muka terbatas saya. Jadi, mengapa tidak saya coba?

Pembelajaran Campuran


Salah satu pelatihan yang saya ikuti memberikan solusi kelas campuran. Di kelas ini saya memberikan pembelajaran campuran untuk mengoptimalkan pengalaman belajar siswa. 

Ada beberapa hal yang saya lakukan dalam penerapan pembelajaran campuran di kelas, yaitu:

1. Pembelajaran Asinkron

Diproses belajar ini, saya memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengatur waktu, tempat, alur dan tempo belajarnya sesuai dengan kesiapan dan kemampuannya. Tidak ada keharusan guru dan siswa bertemu pada saat bersamaan. 

Jadi murid tetap dapat belajar meski tanpa kehadiran guru. Tujuannya untuk memberikan pemahaman materi tanpa batas waktu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun