Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Meskipun Tiga Asisten Shin Tae-yong Mundur, Timnas Perlu Tetap Fokus dan Optimis

11 Agustus 2021   06:14 Diperbarui: 11 Agustus 2021   06:19 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menjelaskan strateginya ketika timnas U19 Indonesia melawan Kroasia, 8 September 2020.(Dok. PSSI)

STY memang fokus membina para bintang muda, dengan tetap memanggil beberapa pemain berpengalaman untuk menciptakan keseimbangan.

STY dalam tiga laga terakhir timnas memanggil dari 27 pemain berumur rata-rata 22,25 tahun. Bahkan, beberapa pemain masih sangat muda sebagai jebolan Timnas Indonesia U-19. 

Dengan materi pemain yang demikian, rasa-rasanya kita tidak perlu mematok harapan muluk-muluk. Tambah lagi, STY hanya punya waktu pendek untuk mempersiapkan tim pada akhir bulan Agustus ini dan awal bulan September nanti.

Timnas perlu tetap fokus dan optimis

Di tengah situasi yang jauh dari ideal untuk persiapan laga penting, Timnas Indonesia perlu tetap fokus. Kita percaya, ada rahmat terselubung dalam kesulitan. There is blessing in disguise. 

Kita mengharapkan, staf kepelatihan dan para pemain timnas kita tetap fokus untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Aneka kendala yang ada justru bisa dijadikan pemacu semangat untuk mempersembahkan yang terbaik bagi negara. 

Timnas sepak bola kita bisa belajar dari kesuksesan para atlet kita yang meraih medali dan prestasi pada ajang Olimpiade di Jepang. Atlet angkat besi, misalnya, sehari-hari berlatih dengan fasilitas seadanya, namun berhasil meraih prestasi gemilang. 

Suporter Indonesia juga perlu memahami bahwa pembinaan sepak bola adalah proyek jangka panjang. Para pemain muda kita perlu jam terbang dan tempaan kompetisi yang keras agar berkembang. 

Kekalahan demi kekalahan yang dialami Timnas Indonesia yang dipenggawai laskar muda janganlah dinilai sebagai kegagalan. Tetap berikan dukungan tulus untuk para pemuda kita. 

Kita tahu, di tengah pandemi ini, para pemain juga sulit berlatih dan berkompetisi secara teratur. PSSI baru akan menggulirkan kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia alias Liga 1 musim 2021/2022 mulai tanggal 20 Agustus 2021 mendatang.

Wasana kata, tetaplah fokus dan optimis, wahai Timnas Indonesia. Maafkan warganet dan kami yang kadang-kadang "nakal" membandingkan sepak bola dengan bulu tangkis yang memang jauh lebih jelas prestasinya. 

Di balik "sikap suka membanding-bandingkan" itu, tersirat harapan dan doa kami untuk kemajuan sepak bola Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun