Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Misteri Hilangnya Darius, Kelinci Terbesar Sedunia

16 April 2021   14:01 Diperbarui: 16 April 2021   14:53 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Darius kelinci terbesar sedunia - tsbnews.com

Ada berita unik dari Inggris Raya. Kepolisian mencari siapa yang mencuri Darius, kelinci terbesar sedunia dari rumah majikannya pada 11 April 2021 lalu. Darius adalah kelinci dengan panjang 129 sentimeter dan beratnya sekitar 20 kilogram.

Polisi mengatakan si kelinci terbesar sedunia itu dicuri dari kandang kebun pemiliknya pada Minggu malam. Penyelidik di desa Stoulton di Inggris tengah mengharapkan petunjuk dari masyarakat.

Pada hari Senin, Polisi Mercia Barat meminta publik untuk memberikan informasi jika ada warga yang mengetahui di mana kelinci pemegang Guiness Book of Record itu.

Hadiah 1.000 poundsterling menanti. Ada yang tahu di mana Darius berada?

Annete, pemilik kelinci Darius bersedih

Annete Edwards, nenek berusia 68 tahun adalah pemilik Darius dan tujuh kelinci lainnya. Setelah pensiun dari dunia model pada tahun 2004, Annete menyibukkan diri dengan memelihara kelinci.

Keturunan si kelinci Darius juga mencatatkan diri pada buku Rekor Dunia Guinness sebagai kelinci berekor terpanjang di dunia. Kelinci ini bahkan mungkin tumbuh lebih besar dari Darius, ayahnya.

Hilangnya Darius menambah kesedihan Annete. Pada 2017, anak si kelinci Darius, Simon, mati secara misterius dalam penerbangan United Airlines dari Inggris ke Chicago.

Si kelinci Simon diketahui telah mati setelah Boeing 767 yang dia tumpangi mendarat di Bandara Internasional Chicago O'Hare. Annete Edwards mengatakan bahwa dia membawa Simon ke pemilik barunya.

Simon telah dibeli oleh Mark Oman, Steve Bruere dan Duke Reichardt, tiga pengusaha Iowa yang berharap untuk memamerkan kelinci di Pameran Negara Bagian Iowa dan mengumpulkan uang untuk Yayasan Blue Ribbon.

Ketiga pemilik Simon menggugat United Airlines pada Juli 2017. Mereka menuduh maskapai itu mengkremasi jasad si kelinci Simon untuk menghancurkan bukti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun