Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Pembelit Lidah Bahasa Jawa "Berbahan" Kolang-kaling

23 Oktober 2020   12:00 Diperbarui: 28 Mei 2021   13:07 2469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembelit Lidah Bahasa Jawa "Berbahan" Kolang-kaling. | (Sumber: palu.tribunnews.com)

Suatu ketika dalam cuitannya di Twitter, Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang juga tercatat sebagai Kompasianer, Uda Ivan Lanin mengajak pengikutnya melenturkan lidah. Pengikutnya diminta mengucapkan secepat mungkin sejumlah kalimat pembelit lidah (tongue twister).

"Bahasa Indonesia: Kuku kaki kakak-kakakku kaku-kaku; Bahasa Jawa: Lor ril ana regol marep ngalor; Bahasa Inggris: The sixth sick sheik's sixth sheep's sick."

Konon, "The sixth sick sheik's sixth sheep's sick" adalah pembelit lidah bahasa Inggris yang tersulit menurut Guinness Book of World Records.

Apa sih Pembelit Lidah itu?

Menurut Wikipedia, pembelit lidah (tongue twister) adalah frasa atau susunan kata yang memiliki kemiripan bunyi sehingga sulit diucapkan secara cepat dengan benar. Kesulitan pengucapan dipengaruhi adanya pengulangan bunyi vokal, pengulangan bunyi konsonan awal dan akhir, dan/atau karena mengandung rima.

Ada dua macam pembelit lidah. Pertama kalimat dengan sedikit kata yang diucapkan berulang-ulang. Kedua kalimat panjang yang hanya perlu diucapkan sekali saja. Pada prinsipnya pengucapan kalimat tersebut harus dilakukan secepat mungkin.

Baca juga: Hari Pembelit Lidah Sedunia - Seberapa Lentur Lidah Anda?

Meskipun terkesan gurauan dan biasa digunakan dalam permainan, sebenarnya pembelit lidah memiliki sejumlah manfaat. Di antaranya sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan seseorang dalam berbicara, terutama dalam bahasa terkait.

Pembelit lidah juga berpotensi dijadikan sarana terapi bicara yang kiranya bermanfaat untuk diterapkan dalam berbagai kondisi. Dalam aktivitas kebahasaan, pembelit lidah konon juga berguna untuk menghilangkan aksen.

Pembelit Lidah dalam Berbagai Bahasa

"Punya yang lain?" demikian tantangan Uda Ivan Lanin menutup cuitannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun