Rumah Anne Frank yang sangat terkenal ini menjadi salah satu museum yang paling sering dikunjungi di Belanda, selain museum nasional Rijkmuseum. Sebagai tempat persembunyian Anne Frank dan keluarganya selama pendudukan Nazi di Perang Dunia II, mengunjungi rumah ini akan menjadi pengalaman emosional dan penuh pengetahuan.
Kisah Anne Frank mendapatkan sedikit titik terang ketika buku harian Anne diterbitkan dan diterjemahkan di seluruh dunia. Saat ini kita bisa mengikuti tur di kediamannya dan mempelajari tentang bagian terpenting dalam sejarah. Kita akan melihat pintu masuk rahasia ke ruangan tersembunyi di mana Anne dan keluarganya sembunyi selama 2 tahun sebelum dikhianati.
Sekarang museum ini menyambut lebih dari satu juta pengunjung setiap tahun. Entah familiar atau tidak dengan kisah Anne Frank, kita tidak boleh melewatkan ini saat di berkunjung ke Amsterdam.
Rumah Anne Frank buka sepanjang tahun. Pastikan untuk mengecek website mereka jika berencana berkunjung. Sehubungan dengan renovasi yang sedang berlangsung, kita harus membeli tiket terlebih dahulu dan memilih slot waktu yang tersedia. Tiket bisa dibeli online sejak dua bulan sebelum rencana kedatangan. Luangkan waktu minimal satu jam untuk mengunjungi Kediaman Anne Frank. Ini sudah termasuk audio guide tour gratis. Karena museum ini sangat populer, kita mungkin harus menunggu sekitar 2 jam untuk masuk jika belum membeli tiket lebih awal.
Alasan utama sebagian besar orang mengunjungi Kediaman Anne Frank tentu saja adalah ingin melihat annex. Ini adalah nama dari loteng seluas 45m2 yang menjadi tempat persembunyian Anne Frank dan 7 orang Yahudi lainnya -- semua melarikan diri dari Nazi pada masa perang. Kita bisa membayangkan rasanya bersembunyi di ruangan ini selama lebih dari dua tahun. Pengalaman suram namun sangat penting.
Museum Kediaman Anne Frank juga mengadakan pameran temporer. Bahkan, pameran temporer buka setiap 6 bulan sekali. Pameran ini biasanya meliputi foto, dokumen, artikel, dan benda-benda yang terkait dengan Anne, keluarganya, dan 4 orang lain yang sembunyi bersama. Pameran-pameran temporer sebelumnya meliputi potret keluarga Frank, pengungsi Yahudi dari Jerman nazi dan sekilas kisah tentang para pembantu di annexe.
---------------------------------------------------
Mari bergabung bersama komunitas kami di Facebook Group ini untuk mendapatkan dan berbagi informasi menarik mengenai berwisata ke Eropa!