Mohon tunggu...
NurMila Rahmawati
NurMila Rahmawati Mohon Tunggu... -

Berusaha mencipta mimpi, mendaki lewat awan dan samudera, hingga bertemu langit...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku, Bayangan

27 Oktober 2011   00:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:27 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku bayangan. Yang menyaksikan lewat sebuah padang. Yang memilin langkah, atau menguraikan. Menjadi stase atau arakan jejak bertujuan.

Bayangan berlari, sesaat berhenti, tapi tak pernah sampai. Kau selalu memberi kabar bahwa ini akan sampai. Bahkan tidak akan teraba lama, sebentar lagi.

Aku bayangan. Yang rindu pada nyata. Yang sendu ketika cahaya mengantarkan sebuah sosok yang belum kuberi nama. Hanya sesempit ruang buat kau terjaga.

Ah aku bayangan…yang bisa tertunduk hingga tergelak. Yang tidak kenal sentuhan dengan sosok bernama kau atau siapa. Yang tetap berbahasa dengan aku. Menabuh dengan mengirama, memainkan sendiri hingga ramai.

Dan aku bayangan, yang menyaksikanmu dari belakang…kadang tertunduk atau memberi selengkung garis untuk kita senyumi bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun