Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Belajar dari Kura-kura dan Lele: Spiritualitas Menenggelamkan Diri

2 Mei 2024   05:58 Diperbarui: 2 Mei 2024   06:37 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar dari Kura-kura dan Lele: Süpiritualitas Menenggelamkan Diri | kuranesia.com

Ya, tentang hidup dan cara manusia itu hidup. Sebuah spiritualitas menenggelamkan diri untuk menemukan hidup. 

Benar bahwa hidup itu tidak selamanya hanya berharap dari atas, sehingga orang hanya menatap mata dan mengangkat kepala dan mukanya ke atas.

Jika terlalu menatap ke atas, maka orang tidak bisa melihat apa yang sudah diberikan di sekitar kita, yang di bawah. Rupanya mata manusia terlalu kecil untuk melihat pemberian Tuhan dan segala kelimpahan-Nya kepada manusia setiap hari.

Jadi, orang perlu menenggelamkan diri di kedalaman. Hanya dari kedalaman itulah orang bisa melihat pemberian dari Sang Pencipta.

Itulah apa artinya bahwa orang tidak bisa hidup biasa-biasa saja, atau dangkal-dangkal saja. Hidup itu perlu mendalam dan menenggelamkan diri ke dalam dunia kehidupan kita sampai kita menyadari dan melihat kasih dan pemberian gratis dari Pencipta.

Salam berbagi, Ino, 2 Mei 2024.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun