Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengapa Seseorang Lebih Mudah Bercerita dengan Orang Baru?

7 Januari 2024   05:03 Diperbarui: 1 Februari 2024   00:45 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi curhat. (Sumber: Shutterstock via kompas.com)

Perjumpaan dengan orang lain yang baru saja kita kenal, bisa saja menjadi berkat yang menyenangkan karena kepercayaan dan ketulusannya untuk mendengar dan berbagi cerita | Ino Sigaze

Perjumpaan dengan orang baru bagi sebagian orang itu sangat menyenangkan, apalagi kalau bertemu dengan seseorang yang dengan sendirinya nyaman untuk berbagi cerita.

Meskipun demikian, sebagian orang lagi justru sebaliknya lebih enggan berbagi cerita secara terbuka dan santai dengan orang yang baru dijumpainya.

Dari pengalaman dan pengamatan pribadi, tampaknya sangat menarik ternyata bahwa ada kemungkinan rasa nyaman dengan orang baru, bahkan bisa lebih dari itu.

Tulisan ini coba mengupas tentang mengapa seseorang lebih mudah bercerita dengan orang baru. Berikut ini ada beberapa alasan yang memungkinkan mengapa orang bisa dengan mudah bercerita dengan orang baru.

1. Orang baru adalah dia yang tidak banyak tahu tentang latar belakang saya

Hidup dan perjumpaan dengan orang lain yang baru saja kita kenal itu seperti selalu punya dimensi yang dirahasiakan, namun selalu membuat penasaran.

Zaman sekarang orang sebut dengan istilah kepo. Selain ingin tahu tentang seseorang yang baru saja berjumpa, tapi terkadang tanpa disadari kita sendiri cenderung bercerita banyak tentang diri dan pengalaman kita.

Pada tingkat yang normal, sebenarnya kesempatan itu sangat baik. Ya menjadi saat berbagi pengalaman bahkan suka dan duka. 

Perjumpaan dan cerita tentang perjalanan hidup apalagi berkaitan dengan peran kita di masa lalu itu selalu menimbulkan rasa bahagia dalam diri kita.

Belum lagi kalau suasana perjumpaan dan cerita itu didukung oleh atmosfer respek positif dari orang lain atau juga respek timbal balik keduanya.

Satu hal yang pasti bahwa perjalanan hidup, suka duka dan perjuangan di masa lalu akan menjadi halaman terdepan yang sangat menarik untuk diceritakan pada saat perjumpaan dengan orang baru.

Tidak heran pada perjumpaan pertama, orang selalu terlihat menarik dan memesona, baik dari cara bercerita maupun sampai dengan aksen pemaknaan yang diberikannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun