Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kaum Oposisi Perlu Belajar dari 3 Hal yang Dilupakan Rizal Ramli

3 Januari 2024   07:06 Diperbarui: 3 Januari 2024   08:19 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, berbicara dengan dasar data dan pengalaman yang dapat dibuktikan.

Ketiga, setiap sorotan kritik perlu diimbangi dengan hal-hal baik yang pernah dikerjakan dan tidak selalu hanya negatif.

Keempat, kritik tanpa benci itu lebih baik.

Sayang sekali bahwa Rizal Ramli tokoh penuh kontroversial itu telah pergi untuk selamanya. Mimpi untuk menjadi Presiden tinggal cerita dan semoga Rizal Ramli bahagia dalam keabadian.

Demikian beberapa catatan untuk dipelajari dari tokoh Rizal Ramli. Pribadi yang tegas dan kritis pada satu sisi, dan perlu menjadi bekal pelajaran bagi kelompok oposisi lainnya bahwa diksi dan tradisi kesopanan perlu tetap dijaga di sisi lainnya.

Salam berbagi, Ino, 3 Januari 2023.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun