Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Tantangan Puasa dan Tips bagi Penulis

27 Maret 2023   22:18 Diperbarui: 27 Maret 2023   23:43 1072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tantangan puasa dan tips bagi penulis | Dokumen pribadi oleh Ino Sigaze.

Siapa sih yang bilang puasa itu tidak punya tantangan khusus bagi seorang penulis? Justru seorang penulis punya tantangan besar, bagaimana terus memurnikan motivasinya dalam menulis | Ino Sigaze.

Momen puasa dalam banyak agama diyakini sebagai saat khusus orang belajar mengendalikan diri. 

Tidak hanya itu, orang bisa menjadikan momen puasa itu untuk mendekatkan diri dengan Tuhan. Banyak juga tentunya pemahaman lainnya tentang puasa.

Tantangan penulis di bulan puasa Ramadhan

Namun, kali ini saya coba membahas apa sih tantangan puasa bagi seorang penulis. 

Penulis adalah seorang yang tidak bisa lagi berhenti menulis. 

Ya, mulai dari saat pertama menulis dan terus menulis, sampai orang bilang, "kamu itu seorang penulis." 

Nah, sama ceritanya dengan ketika orang mengatakan bahwa kamu seorang penyanyi.

Seseorang dikatakan penyanyi, karena berulang kali menyanyi dan bukan cuma sekali saja menyanyi. 

Ia bahkan mengikuti audisi di mana saja, sampai ke tingkat yang lebih bergengsi seperti: Got Talent.

Apakah dengan memasuki bulan puasa ini, seorang penyanyi lalu mengatakan "saya puasa menyanyi" Mungkinkah itu?

Demikian juga, gimana dengan tantangan penulis? 

Apakah seorang penulis perlu puasa menulis? Pentingkah seorang penulis puasa menulis di bulan puasa?

Puasa bisa menjadi saat yang penting orang belajar mengendalikan diri. Bisa nggak ya, saya mengendalikan diri supaya tidak menulis?

Waduh, kayaknya puasa jenis ini sangat sulit. Mengapa?

Menulis itu seperti suatu adanya. Saya merasa ada, jika saya menulis. 

Nah, kalau gitu, penulis nggak bisa puasa menulis dong?

Ya, tentu saja, penulis tidak mengatakan puasanya adalah dengan tidak menulis. Tetapi puasa bagi seorang penulis bisa menjadi tema tulisannya.

Seorang penulis bisa menulis tentang puasa. Bahkan seorang penulis bisa menuliskan tentang kegagalannya untuk berhenti menulis di bulan puasa. 

Maksud saya kira-kira motivasinya apa ya, kalau gak bisa-bisa berhenti menulis termasuk pada bulan puasa? 

Wah jangan-jangan seorang penulis setiap hari cuma menghabiskan waktunya hanya untuk menulis demi kepuasan batinnya. 

Berikut ini beberapa tawaran dan tips untuk para penulis: 

1. Di bulan puasa ini, seorang penulis tidak boleh menulis hanya dengan motivasi dapat uang dan kepuasan lainnya.

2. Menulis di bulan puasa akan menjadi penting kalau sudut pandang penulis sendiri tidak melupakan sisi-sisi amal.

3. Menulislah dengan pesan-pesan yang menginspirasi diri sendiri dan sesama. 

4. Menulislah dengan hati yang bahagia. 

5. Tulislah hal yang bermakna dan yang tidak menjadikan penulis sendiri terasing dari hubungannya dengan sesama dan Tuhannya.

Sementara itu, ada beberapa tips umum bagi para penulis agar tetap terinspirasi dan fokus selama puasa dalam versi ChatGPT.

 1. Sadarilah apa yang paling penting bagi Anda saat ini (misalnya perkembangan spiritual, refleksi diri, menulis, dll.).

 2. Ciptakan lingkungan yang mendukung penerapan sikap puasa (misalnya, lingkungan kerja yang tenang, meditasi, atau metode lain yang membantu Anda fokus).

 3. Tetapkan tujuan yang realistis untuk proses penulisan Anda dan rencanakan periode waktu tertentu untuk tulisan Anda.

 4. Tetap termotivasi dan puas dengan pekerjaan Anda dengan memacu diri Anda dengan hadiah kecil untuk kemajuan Anda.

 5. Bicaralah dengan penulis lain, terutama mereka yang memiliki kepercayaan yang sama, untuk mendapatkan pengalaman dan rekomendasi mereka.


Pada prinsipnya, seorang penulis dapat menjadikan masa puasa ini sebagai saat istimewa membangun kegiatan literasi dengan cahaya spiritual. 

Ya, sebuah literasi tentang kesadaran diri tentang hubungan manusia dengan Tuhan, sesama dan dengan lingkungan alam lainnya. 

Tantangan puasa bagi penulis tidak boleh dimengerti bahwa harus berhenti menulis di masa puasa, tetapi sebaliknya menulislah dengan motivasi baru dan dengan olahan batin yang lebih mendalam, hening dan syahdu. 

Salam berbagi, ino, 27.03.2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun