Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Tuntut Jokowi Mundur, Kok Bisa Demo Dipimpin Habib?

6 November 2022   00:53 Diperbarui: 6 November 2022   23:19 954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tuntut Jokowi mundur, kok bisa demo dipimpin Habib? | Dokumen diambil dari IDN Times.com

5. Siap satu komando

Ajakan-ajakan dalam momen demonstrasi itu memang menarik untuk dicermati. "Siap satu komando" tentu saja bukan cuma seruan, tetapi juga adalah suatu pernyataan. Pernyataan itu bisa merujuk pada ada atasan atau komandan dan ada bawahan atau para pengikutnya.

Dalam hal ini mudah bagi pihak keamanan untuk memantau keadaan serupa di Indonesia. Bisa saja pernyataan itu merujuk pada logika bahwa, jika ada tindakan anarkis, maka komandonya yang harus diselidiki. 

Cuma sangat disayangkan bahwa mereka tidak berteriak kita siap satu komando untuk mendukung pemerintahan saat ini. Atau kita siap satu komando mendukung pemimpin kita, Jokowi.

Mengapa tidak menyerukan hal seperti itu? Mengapa tidak? Bangsa ini akan semakin maju, jika sebagian besar rakyatnya mengikuti komando arah pembangunan yang dipikirkan pemerintah.

Coba bayang dengung krisis dan resesi memang sudah marak terdengar, tetapi Indonesia belum mengalami krisis dan resesi terhitung sejak pecahnya perang Rusia-Ukraina.

Sementara itu, sebagian negara lainnya sudah nyata-nyata diterpa krisis dan resesi dengan angka inflasi yang tidak main laju meningkat terus. Mengapa kita tidak bisa bersyukur?

Salam berbagi, ino, 6.11.2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun