Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kembali ke Kiblat Pancasila untuk Bangun Peradaban Bangsa

1 Juni 2022   11:59 Diperbarui: 12 Juni 2022   10:22 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kembali ke kiblat Pancasila untuk bangun peradaban bangsa | Dokumen diambil oleh Agus Suparto

Kembali ke Pancasila karena sejak awal bangsa ini berdiri, bangsa ini berdiri dari topangan 5 pilar yang kuat. Bahkan saya yakin lebih kuat dari kerangka rumah masyarakat adat Ende yang cuma punya 4 tiang pada umumnya. 

Namun jika orang perhatikan, ternyata berbeda pada rumah adat. Rumah adat punya tiang yang diberi nama "Zeke raja" atau tiang induk. 

5. Pancasila sebagai tiang induk dari peradaban bangsa yang menopang rumah kompleksnya bangsa ini

Dari refleksi ini sebenarnya mau mengatakan bahwa Pancasila itu adalah tiang induk dari peradaban bangsa ini. Karena itu, anak bangsa yang baik, sebaiknya duduklah dekat tiang induk dan dengarkan suaranya. 

Dalam artinya pesannya sederhana bahwa anak bangsa yang mau bangkit menjadikan bangsa ini punya peradaban harus terus-menerus berorientasikan pada Pancasila dan bukan yang lainnya. 

Kiblat dari keutuhan bangsa dan peradaban ini adalah Pancasila. Oleh karena itu, mari dengarkan suara dari sila-silanya. 

Di sana ada suara tentang Ketuhanan yang Maha Esa sebagai yang pertama, di sana ada suara tentang Kemanusiaan yang adil dan beradab, di sana ada suara tentang Persatuan Indonesia, di sana ada suara tentang  Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /Perwakilan dan ada suara tentang keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Jika bangsa ini membangun peradaban, maka jangan pernah lupa duduk merenungkan hubungan antara sila-sila Pancasila. Hal ini karena kelima sila itu semuanya sangat penting bagi bangsa ndonesia. 

Kompas.com (1/6/2022) merilis berita sambutan dan ajakan Jokowi dari kota Ende yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk membumikan dan mengaktualisasikan Pancasila. 

Cara apa saja untuk membumikan dan mengaktualisasikan Pancasila :

  1. Menjadikan Pancasila sebagai referensi dalam literasi anak bangsa ini. 

  2. Pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila perlu dijabarkan ke dalam butir-butir Pancasila sehingga pesan menjadi lebih konkret dan membumi. 

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun