Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ada 5 Alasan Mengapa Perpustakaan Jarang Dikunjung

24 Mei 2022   02:43 Diperbarui: 25 Mei 2022   10:44 3182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada 5 Alasan Mengapa Perpustakaan jarang dikunjung | Dokumen pribadi oleh Ino

Rumah tempat tinggal saya punya perpustakaan pada lantai dasar yang besar dengan jumlah buku lebih dari 30.000 judul buku dari berbagai bidang dan berbagai bahasa.

Namun, sayang sekali pengunjungnya sangat sepi. Mungkin karena banyak sekali perpustakaan di kota Mainz dan bisa juga karena ada banyak sekali perpustakaan di setiap universitas.

Bagaimanapun juga, semestinya perpustakaan itu perlu ditata dengan lebih menarik dan memberi kesan terbuka kepada semua orang. Bagi saya pribadi perpustakaan rumah saya sangat lengkap dan menjadi favoritku.

Akan tetapi soal apakah nyaman bekerja di perpustakaan rumah, itu soal lain  lagi, ya saya tidak terlalu suka bekerja di perpustakaan karena sirkulasi udara yang kurang bagus.

Dari segi kelengkapan buku-buku, ya saya bisa merekomendasikannya kepada siapa saja yang bisa berbahasa asing untuk boleh mampir di perpustakaan Karmel di Karmeliterstraße 7, Mainz.

3. Kelengkapan buku-buku dari berbagai bahasa dan dari berbagai bidang yang masih terbatas

Kelengkapan buku-buku dari berbagai bidang dan dari aneka bahasa sudah pasti sangat lengkap. Kami bahkan ada seorang penanggung jawab perpustakaan yang memiliki kerjasama dengan perpustakaan di Eropa. 

Ada koneksi link yang bisa memudahkan siapa saja mencari buku-buku yang diperlukan. Bahkan setahun sekali diadakan pertemuan pengurus perpustakaan di Roma dan beberapa kota lainnya.

Di sana umumnya dibahas tentang modernisasi perpustakaan dan pembaharuan sistem peminjaman dan informasi tentang buku-buku penting yang perlu disiapkan di perpustakaan.

Sangat menarik bahwa melalui jaringan perpustakaan itu, kita bisa membongkar kembali dokumen ratusan tahun lalu dengan mudah. Di sanalah saya merasakan betapa pentingnya perpustakaan itu sebagai sumber  ilmu pengetahuan (Wissenschaft Quelle).

Ada banyak juga perpustakaan yang jarang dikunjungi hanya oleh karena keterbatasan buku-buku yang bisa menjadi sumber referensi umum dari berbagai bidang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun