Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ada 5 Alasan Mengapa Perpustakaan Jarang Dikunjung

24 Mei 2022   02:43 Diperbarui: 25 Mei 2022   10:44 3182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada 5 Alasan Mengapa Perpustakaan jarang dikunjung | Dokumen pribadi oleh Ino

Ya, layak seperti sebuah Kartu Tanda Penduduk. Memang terlihat menarik dan elegan. Nah, inilah kemungkinan pelayanan yang disiapkan perpustakaan yang tentunya berdampak pada daya tarik pengunjung.

Berangkat dari tulisan dan pengalaman perpustakaan di Jerman secara umum ini, saya mengajak siapa saja yang punya minat di bidang perpustakaan untuk memperhatikan beberapa hal ini:

  1. Kenyamanan ruang, tata letak, sirkulasi udara, dan penerangan.

  2. Fasilitas internet gratis untuk pelayanan kebutuhan pengunjung di perpustakaan.

  3. Kemampuan untuk mengupdate buku-buku baru dari berbagai negara

  4. Identitas keanggotaan dengan jaminan perlindungan data

  5. Keheningan dan ketertiban dalam ruang perpustakaan.

  6. Ruang kerja di perpustakaan dibagi sesuai bidang minat masing-masing.

Demikian catatan terkait alasan mengapa sebuah perpustakaan itu jarang ada pengunjungnya. Dengan kata lain, saya mengajak siapa saja untuk mengevaluasi perpustakaan di mana saja agar menjadi rumah yang sering dikunjungi dan menjadi sumber ilmu pengetahuan dengan daya tarik yang menyenangkan dan memuaskan.

Salam berbagi, ino, 24.05.2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun