Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Menafsir Inflasi Indonesia dari Sudut Kepailitan Pasar Perbankan Eropa

11 Mei 2022   01:01 Diperbarui: 12 Mei 2022   02:45 1870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi inflasi. Sumber: Shutterstock/Sauko Andrei via Kompas.com

Sudut pandang oposisi di Indonesia tidak lagi tepat sasar atau tidak menemukan alasan yang tepat untuk menuntut pemerintah dengan dalil-dalil kenaikan harga beberapa jenis barang kebutuhan masyarakat.

Jangan lupa bahwa Jerman punya angka inflasi 4,5 % atau lebih besar dari Indonesia (bdk. fokus.de), sedangkan angka yang sama juga untuk Perancis, 4,5 % (bdk.de.statista.com). Bahkan mengejutkan, Rusia ternyata punya Inflasi lebih besar lagi yakni sebesar 8,7% (bdk. Russland.capital).

Inflasi di Perancis | Dokumen diambil dari: de.statista.com
Inflasi di Perancis | Dokumen diambil dari: de.statista.com

Ya, Indonesia ternyata lebih baik dari kenyataan inflasi di negara-negara yang punya ekonominya hebat di Eropa. Untungnya bahwa Jerman dan Perancis sekalipun mencapai angka 4,5% inflasi, keadaan ekonomi mereka tetap saja tenang dan stabil.

Demikian panorama inflasi global dengan balutan cerita tentang menjeritnya nasabah di lembaga perbankan Eropa umumnya dan khususnya lembaga perbankan Belanda, sementara Indonesia tetap berlayar dengan kibaran angka inflasi yang tidak parah kalau dilihat secara global.

Salam berbagi, ino, 11.05.2022.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun