Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Cara Menulis tentang Kisah Perjumpaan Harian

19 Oktober 2021   09:15 Diperbarui: 23 Oktober 2021   15:46 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara menulis tentang perjumpaan harian | Dokumen pribadi oleh Ino

Saya akhirnya juga bisa bercerita dengan ibu Terima Kasih tentang kesukaan saya makan sayur asam, kentang rebus dan sosis bakar. Perjumpaan kami tidak lagi menimbulkan kebosanan dan jenuh, melainkan bagaikan sebuah sharing yang berpantun dengan letupan lucu di sela-sela itu "Ja, Dankeschoen..... Dankeschoen atau terima kasih.... Terima kasih. 

Dari 5 hal yang perlu diperhatikan di atas, sebetulnya seseorang sudah punya cukup ide dan cara untuk menulis dari setiap sesi perjumpaan dengan siapa saja setiap hari. Entah itu di kampus, tempat kerja, kantor, di pasar, di rumah sakit, di dalam bus dalam suatu perjalanan. Tentu di mana saja, saat Anda berjumpa dengan orang lain, pasti Anda punya cerita untuk ditulis dan dibagikan. 

Demikian kiat praktis menulis tentang perjumpaan dengan orang lain, yang bisa saya bagikan melalui tulisan ini. Masing-masing orang atau setiap penulis tentu punya cara sendiri lagi, kalau diminta untuk menulis bagaimana caranya menulis tentang perjumpaan dengan orang lain. Mari berbagi dari kekayaan cara kita, dari menginput ide hingga memunculkan pesan-pesan praktis yang berguna untuk kehidupan. 

Salam berbagi, ino, 19.10.2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun