Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

4 Faktor Penunjang Hidup Sehat di Masa Pandemi

30 September 2021   21:10 Diperbarui: 5 Oktober 2021   02:00 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi untuk faktor penunjang hidup sehat di masa pandemi | Foto oleh adamov_d dari Element Envato

Dari ulasan di atas dapat disimpulkan beberapa kesimpulan berikut ini:

1. Faktor yang penting dipertimbangkan pada saat pandemi ini adalah pilihan cara perawatan kesehatan; mengenai tempat dan cara bahkan terkait usia dan jenis penyakit seseorang harus dihubungkan dengan resiko-resiko yang mungkin saja terjadi.

2. Faktor penggunaan bumbu masakan. Orientasi yang penting dalam hal ini perlu mengarah kepada upaya mereduksi penggunaan bahan makan dan bumbu-bumbu kimia.

3. Faktor keteraturan dan kedisiplinan diri untuk tetap melakukan aktivitas yang produktif, berguna, sehat dan kreatif.

4. Faktor lingkungan dan udara yang bersih dan segar harus tetap bisa dijaga dan dinikmati. Karantina itu tidak berarti melarang seseorang untuk bisa menikmati udara bersih, tetapi mendisiplinkan diri agar menjadi lebih sehat dan fit.

Demikian ulasan terkait faktor-faktor dan kemungkinan hidup sehat yang bisa dilakukan khususnya di tengah pandemi ini. Tentu masih ada banyak sekali faktor penunjang lainnya yang penting menurut pengalaman penulis lain.

Tulisan ini lebih karena pengalaman pribadi setelah mengalami karantina di Indonesia; dan juga mendengarkan cerita-cerita kecil masyarakat biasa yang hidup jauh dari pelayanan kesehatan yang maksimal.

Cerita kecil dan pengalaman konkret masyarakat biasa ternyata bisa menjadi rujukan yang berguna juga di tengah kesulitan ini. 

Salam berbagi, ino, 30.09.2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun