Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

PIDMAI, Metode Presentasi dengan Menggunakan Powerpoint untuk Kamu Saat Ini

16 Juli 2021   03:23 Diperbarui: 16 Juli 2021   03:34 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tentang metode presentasi PIDMAI dengan menggunakan powerpoint | Dokumen diambil dari smpn1taman-sda.sch.idsmpn1

Terharu sih, saat saya melihat peserta menyebut kata "hati" dengan kucuran air mata. Saya hanya bisa merasakan bahwa kata "hati" itu bukan satu kata lagi, tetapi sebuah rangkuman dan kesimpulan dari detail dan sesi-sesi kehidupan yang beraneka ragam.

15 menit waktu untuk meditasi mungkin sudah bisa menjadi waktu yang efektif, ya tergantung dari situasi peserta. Pada prinsipnya pemberi perlu punya kemampuan untuk menganalisis situasi dengan segala dinamika yang aktual lainnya.

5. Aktualisasi

Tahap ini biasanya kami lakukan tidak langsung setelah meditasi, tetapi dilakukan setelah ada pause entah itu setelah makan siang dan lain sebagainya.

Pada prinsipnya, peserta memperoleh tugas. Tugas mereka adalah berjalan berdua-dua menemukan pasangan sementara dengan orang-orang baru lalu menemukan satu simbol yang cocok untuk menjelaskan suasana hati mereka saat itu.

Momen itu sangat menarik, bahwa ada yang pernah bertahun-tahun tidak pernah bisa berbicara dan akhirnya bisa menemukan satu simbol yang terhubung dengan suasana hati mereka yang lama merindukan damai, maaf dan pengampunan.

Uniknya adalah simbol pengampunan yang lahir dari hati yang mereka tunjukkan saat kembali ke ruangan. Mereka kini berbicara bagaikan seorang ahli dan pemberi seminar yang hebat.

Saya mengambil posisi sebagai pendengar sambil menyelami betapa indahnya kekayaan pengalaman mereka yang tentu berguna untuk saya juga.

Untung dong seminar dengan metode seperti itu, karena kita tidak hanya memberi, tetapi menerima kekayaan batin dari peserta. Perspektif timbal balik itulah yang saya pikir sangat penting agar presentasi itu menjadi sungguh hidup, bermakna dan aktual.

Jangan salah ya, yang mengaktual tema presentasi itu bukan saya sebagai pemberi tetapi peserta sendiri tentu melalui metode dan pendampingan pemberi. 

6. Implementasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun