Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ada 3 Cara Menunggu di Ruang Tunggu Saat Antrian Vaksin

15 Juni 2021   18:43 Diperbarui: 22 Juni 2021   12:03 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal harus diperhitungkan adalah ukuran ruang dan jumlah orang. Kalau ruang tunggu itu sangat besar dan jumlah orang sangat sedikit, saya bisa mengerti kalau seseorang bisa menelpon dengan suara keras dan lain sebagainya.

Namun, sering orang tidak sanggup mengendalikan emosi, sehingga respek dan peduli kepada orang lain juga sama sekali tidak terkontrol lagi. Ruang tunggu bagi orang sakit sebetulnya tidak dapat dipisahkan dari ruang yang tenang.

2. Orang perlu kreatif menunggu di ruang tunggu

Kreatif menunggu yang saya maksudkan adalah orang bisa melakukan sesuatu yang nyaman tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk orang lain di sekitarnya.

Apa yang nyaman pada ruang tunggu yang kecil misalnya, saya kira tidak lain antara orang membaca sesuatu dari majalah yang disediakan di dalam ruangan itu atau membaca sesuatu melalui handphone pribadi.

Aktivitas membaca atau menulis di ruang tunggu merupakan bagian dari kreatifitas yang baik dan nyaman bagi orang lain. Sekurang-kurangnya dari pengalaman pribadi telah membuktikan itu.

Menulis di kompasiana tidak terlepas dari cerita menulis di ruang tunggu. Di ruang tunggu bukan saja orang perlu belajar menunggu dengan sabar, tetapi juga orang belajar menuliskan percikan ide yang muncul di sana.

3. Orang perlu memerhatikan kebersihan ruang tunggu

Sering dijumpai ruang tunggu yang tidak terlalu bersih, tentu untuk konteks ruang tunggu di tempat-tempat umum yang terbuka bagi banyak orang. Sedangkan untuk ruang tunggu di Hausarzt sudah semestinya diperhatikan.

Praktisnya, ketika orang menggunakan gelas air minum, maka gelas itu harus dipisahkan dari gelas lainnya yang masih bersih. Cara seperti ini terlalu sederhana sebenarnya, namun anehnya tidak semua bisa melakukan itu.

Demikian juga jika ada kertas atau tissue dan lainnya sebagainya yang hendak dibuang, maka seharusnya dibuang pada tempat sampah yang telah disiapkan di sana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun