Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

3 Cara "Mencairkan yang Beku" dalam Pandangan Prof. M. Quraish Shihab

7 Juni 2021   03:31 Diperbarui: 7 Juni 2021   12:34 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof. M. Quraish Shihab dalam acara Halal Bihalal KJRI Frankfurt pada Minggu, 6 Juni 2021 | Dokumen Pribadi oleh Ino

Cara mencairkan yang beku adalah cara yang menjadi inti dari Tausiah Prof. M. Quraish Shihab pada Minggu, 6 Juni 2021. Cara-cara itulah yang akan dibahas dalam tulisan ini.

Siapa sih orang Indonesia yang tidak pernah mendengar nama Prof. M. Quraish Shihab? Atau siapa saja kaum berpendidikan yang belum mengenal nama Prof. M. Quraish Shihab?

Saya yakin bahwa Prof. M. Quraish Shihab dikenal publik Indonesia, bahkan sebagian besar penduduk Indonesia mengenal dengan baik. Dalam banyak kesempatan, Prof. M. Quraish Shihab tampil di berbagai acara TV.

Tidak boleh dilupakan bahwa Prof. M. Quraish Shihab sering tampil dalam acara yang dipandu oleh putrinya sendiri, Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa.

Dari situlah, saya mulai mengikuti gagasan-gagasannya tentang kehidupan beragama dan tentang hidup di Indonesia. Sebagai pribadi, saya ingin sekali mengenal lebih jauh lagi tentang Prof. M. Quraish Shihab, bukan cuma dari buku-buku, wawancara dan tulisannya, tetapi secara langsung bisa mendengar kuliah atau sejenisnya.

Hari ini, Minggu, 6 Juni 2021 dalam acara Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Frankfurt, Prof. M. Quraish Shihab diundang secara khusus untuk memberikan Tausiah mengenai Halal Bihalal.

Kalimat penegasan pertamanya sungguh mengetuk hati, "Halal bihalal itu tidak ada hubungannya dengan hukum dan hal yang paling dijauhi adalah putusnya hubungan."

Sebagai wakil dari Masyarakat Katolik Indonesia di Frankfurt dan kota-kota sekitarnya hadir juga dalam acara itu atas undangan pihak Panitia. Sungguh menggembirakan bahwa pada waktu itu bisa mendengar Tausiah dari Prof. M. Quraish Shihab.

Saya berusaha dengan konsentrasi tinggi mendengar dan mencatat penjelasan yang dibicarakan secara langsung tanpa membaca dari teks yang disiapkannya.

Dari penjelasan yang cuma sekitar 15 menit itu, saya mencatat beberapa hal penting terkait cara "Mencairkan yang beku." 3 cara itu, yakni:

1. Menunjukkan Aura kepribadian yang damai, ramah, tenang dan bijak 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun