Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Gimana Sih Rasa dan Apa Manfaat Mi Daun Pepaya Itu?

27 Maret 2021   15:57 Diperbarui: 29 Maret 2021   12:47 905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi dari buku masakan mi Portugis

Pengalaman pribadi sekurang-kurangnya menjadi suatu kesaksian bahwa rasa kesegaran badan akan jauh lebih enak ketika makan daun pepaya atau makan mi yang dicampur dengan daun pepaya. 

Selebihnya saya tidak bisa mengatakan seperti apa dan bagaimana rasanya mi pepaya, selain hanya  bisa memberikan saran bebas kepada siapa saja yang juga punya selera mengkonsumsi daun pepaya supaya punya kesempatan untuk mencoba mi pepaya. Entah daun pepaya segar atau daun pepaya kering untuk selanjutnya diseduh dengan air panas dan dicampur dengan mi. 

Namun, baik juga sebelum mengkonsumsi Anda perlu juga membaca sumber-sumber yang merilis tentang manfaat daun pepaya. Jika Anda yakin, maka silahkan mencobanya. 

Mi bagi saya adalah jenis makanan yang terbuka pada kreativitas baru. Saya juga sudah pernah mencoba mi campur buah pare, lho ternyata tidak kalah enaknya juga dengan mi pepaya. 

Kemungkinan untuk eksperimen selalu terbuka, namun orang tidak boleh lupa tentang pentingnya pengetahuan dasar yang berkaitan dengan khasiat jenis makanan yang bisa dimakan. 

Kalau saja, jenis makanan itu sehat dan berguna bagi kesehatan, mengapa orang tidak mengkonsumsinya? Kalau jenis makanan itu bisa dikreasi dengan jenis makanan lain yang membuat aroma dan rasa semakin segar dan sehat, ya mengapa orang tidak mencoba mengembangkannya?

Bagi kebanyakan orang, malaria itu selalu menakutkan.  Sekitar 95 % kematian akibat malaria di seluruh dunia terjadi di 31 negara. Enam negara seperti Nigeria mencapai 23%, Republik Demokratik Kongo mencapai 11 %, Republik Bersatu Tanzania mencapai 5 %, Mozambik mencapai angka 4%, Niger 4 % dan Burkina Faso mencapai angka 4 %.

Enam negara ini menyumbang angka sebesar 51 % dari semua kematian global akibat malaria pada tahun 2019. (bdk. data Laporan Malaria WHO 2020 dalam tropeninstitut.de). 

Benar juga sih, bahwa WHO tidak menyebut secara langsung bahwa orang harus mengkonsumsi daun pepaya, namun saya senang sih bahwa Indonesia tidak termasuk negara yang memiliki angka kematian besar karena malaria.

Tentu, orang tetap membutuhkan penelitian lebih rinci lagi, dengan pertanyaan: di mana daerah-daerah di Indonesia yang sering mengkonsumsi daun pepaya dan berapa tingkat kerentanannya dalam kaitan dengan serangan malaria. Penelitian ini untuk bisa menjawab, apakah benar khasiat daun pepaya bisa meningkatkan anti body dari serangan malaria.

Entah orang yakin apa tidak tentang khasiat daun pepaya, saya tetap mengkonsumsinya selama daun pepaya ada dan bisa didapatkan, apalagi kalau dicampur dengan mi. Wow..enaknya luar biasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun