Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kerikil-kerikil Kecil

10 Februari 2021   11:59 Diperbarui: 10 Februari 2021   12:06 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi hari yang baru  tiba tak terbendung kelimpangan rasa di hari lalu

Ingin tetap merangkul hari yang lalu

Biarkan semua kenangan mendekap dalam kalbu

Kenangan maaf tanpa ampun di musim dingin saat Salju turun bertumpuk-tumpuk 

Terbentang pandangan ke setiap sudut

Tercecer Kerikil-kerikil kecil

Bertaburan di tengah lempengan beku Salju hari itu

Aku cuma kerikil kecil yang berjuang menolong pejalan kaki di situ

Kerikil-kerikil itu bertaburan cuma waktu bahaya tergelincir dan jatuh 

Aku hanya butiran kecil yang terlempar dari sejarah pernah menjadi batu 

Aku tahu sakitnya digilas hingga jadi Kerikil-kerikil kecil seperti itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun