Mohon tunggu...
Imam Supeno
Imam Supeno Mohon Tunggu... -

.........apa yg didengar, dilihat, dan dipahami diuntai jadi kata-kata menjadi kalimat hingga menjadi tulisan itulah hasratku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ada Apa dengan Harta, Tahta dan Wanita?

10 Agustus 2012   22:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:57 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Harta, Tahta dan Wanita adalah 3 Ta yang sering menggelincirkan manusia ke lembah jurang Jahanam sekaligus menjerumuskan kepada peringkat derajat terendah dan hina. Namun jika manusia itu mampu mengendalikan dan mengatur 3 Ta itu, akan kebalikannya mereka akan mengangkat manusia kepada derajat yang tertinggi di hadapan Tuhannya sekaligus mengayominya kedalam Eden yang penuh kenikmatan tak terhingga nan abadi.

Harta

Harta merupakan jembatan manusia menuju dua jalan , kemaksiatan dan kebajikan. Seburuk-buruk harta adalah yang menghantarkan siempunya kepada jalan kemaksiatan. Sebaik-baik harta adalah yang menghantarkan siempunya kepada jalan kebajikan. Sebaik-baik harta adalah yang disedekahkan kepada kebajikan untuk kemaslahatan dirinya dan orang lain bahkan untuk semesta alam.

Tahta

Tahta merupakan kendaraan manusia kepada mahligai terendah atau tertinggi dihadapan makhluk dan Tuhannya. Seburuk-buruk tahta adalah yang menghantarkan sipemegangnya kepada keangkara murkaan, ketakaburan, kedzoliman. Sebaik-baik tahta adalah yang mengayomi dirinya kepada ketawadhu’an dan penghambaan kepada Penciptanya.

Wanita

Wanita merupakan perhiasan dunia. Seburuk-buruk perhiasan adalah wanita pemuja dunia. Sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah.

Semuanya berpulang kepada masing-masing diri, mampukah mengendalikan 3 Ta atau malah sebaliknya terlena hanyut diperbudak 3 Ta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun