Mohon tunggu...
Rinnelya Agustien
Rinnelya Agustien Mohon Tunggu... Perawat - Pengelola TBM Pena dan Buku

seseorang yang ingin menjadi manfaat bagi sesama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Lagi Mencipta Puisi

4 Januari 2019   08:59 Diperbarui: 4 Januari 2019   10:19 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sayang, kita tak lagi mencipta puisi

saatnya terlepas dari ikatan-ikatannya,

sudah tak lagi terpaku pada ketentuan di setiap baitnya,

tak perlu kita pedulikan aturan irama berakhiran a atau harus terpaku pada empat baris saja

 

Kita melewati sudut ruangnya,

tak menengok lagi soal citra,

apakah itu luapan bahagia atau duka,

semua tak mesti tersusun rapi dalam hiperbola kata, jalani saja

 

Di sisi jalan keceriaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun