Mohon tunggu...
Injilia Prisilia Tambalean
Injilia Prisilia Tambalean Mohon Tunggu... oranggggg

Pelajar - pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

"Kegagalan disebabkan karena kau tidak benar-benar menginginkannya"

21 Oktober 2022   10:15 Diperbarui: 25 Oktober 2022   11:58 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Pohon menyerap karbon dioksida yang dihasilkan oleh kegiatan-kegiatan yang dilakukab manusia dan makhluk hidup lainnya. Fungsi pohon ini dijalankan dengan sangat masif oleh hutan. Pohon-pohon yang baru ditanam tersebut nantinya mampu menyedot hampir 830 miliar ton karbon dioksida yang merangkap panas dari atmosfer. Jumlah ini hampir sama dengan polusi karbon yang sudah di ciptakan manusia dalam 25 tahun terakhir. Enam Negara yang masih memiliki banyak ruang untuk menanam pohon baru adalah Rusia,Amerik Serikat,Kanada,Australia,Brasil, dan Tiongkok.

 Menanam pohon bukanlah pengganti dari pembakaran minyak,batu bara,dan gas yang menjadi penyebab utama pemanasan global.

TAPI !!

 Menanam pohon sebanyak apa-pun tidak akan berhasil jika emisi tetap tidak dikurangi.

 Menggerakkan semua orang untuk menanam banyak pohon juga bukan hal yang mudah. "Ini tentu saja menjadi tantangan,skalanya persis dengan perubahan iklim itu sendiri".

 Jadi,marilah kita rajin menanam pohon sebanyak mungkin untuk menghindari Pemanasan Global.

SAYANGI BUMI ANDA !!

SAYANGI DIRI ANDA!!

Injilia Tambalean | SMA Advent Tompaso | Fisika

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun