Mohon tunggu...
Jack Febrian Rusdi
Jack Febrian Rusdi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan Peneliti

Student of Phd ICT Program Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), and Student of Psychology in Bandung. Indonesian Tourism Journalist Association (ITJA) and Indonesia Marketing Association (IMA). Founder of Bandung Awards. Lecturer and Author of Information Technology books.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

8 Tanda Melahirkan Sudah Dekat

24 April 2013   22:51 Diperbarui: 4 April 2017   18:26 171060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari pengalaman baru-baru ini, berdasarkan berbagai masukan, penulis menyimpulkan Ciri atau tanda melahirkan sudah dekat, artinya bagi ibu hamil maupun suami siaga dapat segera mempersiapkan diri untuk menuju tempat melahirkan terdekat. [caption id="" align="alignnone" width="320" caption="tanda melahirkan"][/caption]

1. Kepala bayi mulai ke bawah Sang ibu, dapat merasakan hal ini, terutama dengan mulai kosongnya daerah kehamilan bagian atas. Disini diindikasikan bahwa sang calon bayi sudah menuju ke mulut rahim.

2. Terjadinya kontraksi setiap 10 menit Kontraksi atau rasa mules terjadi menjelah hari-hari kelahiran. Durasinya pun dari waktu yang cukup renggang, misalnya 6 jam sekali, akan semakin cepat. Jika rasa mules tersebut sudah mulai berada di sekitar 10 menit sekali, segeralah ketempat melahirkan.

3. Flek darah pada celana Jika diperhatikan, pada celana ibu mulai muncul flek, awalnya berwarna sedikit kecoklat-coklatan, lalu coklat muda, coklat, hingga mendekati warna darah. [caption id="" align="alignnone" width="320" caption="ciri atau tanda melahirkan flek pada celana"]

[/caption]

4. Air ketuban pecah Meskipun istri penulis tidak mengalami hal ini, namun beberapa kasus hal ini terjadi. Jika air ketuban pecah, sang ibu akan merasakan seperti mau pipis mengalir dari pintu rahimnya, mirip dengan buang air kecil, namun bukan air kecil biasanya. Jika hal ini terjadi, segeralah ke tampat melahirkan, terutama jika diperlukan bantuan medis lainnya.

5. Rahim telah dalam keadaan terbuka Artinya, kepala bayi sudah berada di pintu rahim sang ibu. Pembukaan ini, berjalan perlahan, bahkan dari masukan salah satu ahli medis menyebutkan, secara umum bukaan satu bertingkat hingga melahirkan. Bukaan naik satu persatu sekitar per dua jam sekali, kecuali dengan rangsangan melalui obat tertentu.

6. Sering buang air Rangsangan buang air kecil atau pipis terjadi, disebabkan oleh penampung pipis tertekan, hal ini disebabkan kepala bayi sudah berada di dekat mulut rahim.

7. Dinding perut sering mengeras Rasa mules yang dirasakan ibu, biasanya beriringan dengan dinding perut yang mengeras. Ini adalah salah satu cara alami dalam tubuh ibu hamil untuk mendorong sang calon bayi untuk turun ke mulut rahim. Seperti halnya disebutkan pada point 6 di atas, kejadian buang air besar juga terasa, kadang rancu, apakah karena ingin melahirkan atau betul-betul ingin buang air besar. Pembeda ingin buang air besar dengan melahirkan, dapat ditinjau dari sisi waktunya, jika itu terjadi beriringan dengan saat mulas, berarti itu adalah rangsangan saat bayi berjalan menuju pintu rahim.

Semoga informasi ini membantu, terutama bagi ibu-ibu yang hamil.

Bahan ini ditulis berdasarkan pengalaman saat istri penulis melahirkan anak kami Arvand Putra Febrian pada 09 April2013 lalu, melahirkan normal di Bandung.

Konsultasi melahirkan sebaiknya juga dilakukan baik melalui dokter, bidan, maupun mereka-mereka yang telah berpengalaman sebelumnya.

Bagi anda yang ingin melahirkan normal, ataupun memilih sesar, ada baiknya mempertimbangkan apakah akan melahirkan secara normal atau sesar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun