Salah satu tradisi yang unik di Papua adalah tradisi memotong jari yang terjadi di Suku Dani. Hal ini dilakukan untuk menunjukan rasa sedih yang mendalam ketika musibah tengah menerpa mereka. Seperti kesedihan ditinggal oleh suami, maka istri yang ditinggalkan tersebut, hukumnya wajib untuk melakukan atau menjalani tradisi potong jari ini. Walaupun tradisi ini unik, tetapi sangat disayangkan karena potong jari dapat menyebabkan penyakit jika tidak di lakukan dengan cara yang benar. Mereka harusnya berpikir bahwa organ jari sangat penting dalam kelangsungan hidupnya.
Tradisi potong jari tersebut merupakan pembuktian bahwa pendidikan di Indonesia belom merata 100% dan juga membuktikan bahwa rakyat yang tidanggal di tempat terpencil masih memiliki pemikiran yang rendah tanpa memikirkan jangka panjangnya setelah melakukan tradisi potong jari. Jika di bandingkan oleh kota-kota besar. Dapat kita lihat, banyak sekali sekolah-sekolah elite di kota besar dengan sarana yang memadai.
Sedangkan di kota-kota terpencil, jangankan sarana yang memadai, gedung sekolah pun kadang hanya terbuat dari anyaman rotan yang didalamnya diisi dengan bangku-bangku yang berkayu lapuk. Padahal mereka yang tinggal dipelosok negeri juga bagian dari Indonesia dan berhak mendapatkan sarana yang menjanjikan seperti di kota-kota besar.
Kesadaran masyarakat di daerah pedalaman akan arti pentingnya pendidikan masih lemah. Contohnya adalah masih banyak anak-anak yang lebih memilih untuk membantu orangtuanya untuk bercocok tanam di sawah di bandingkan untuk menimba ilmu di sekolah. Ini dikarenakan, mereka belom mengerti bahwa pendidikan sangat penting untuk dirinya dan juga untuk lingkungan di sekitarnya. Maka itu perlulah pemerintah mengadakan penyuluhan tentang pentingnya pendidikan di daerah-daerah terpencil.
Solusi dari berbagai permasalahan diatas dapat diperbaiki dengan komitmen pemerintah untuk pengembangan pendidikan di daerah-daerah terpencil mulai dari pendanaan, penyediaan fasilitas, dan tenaga pendidik yang cukup. Besar harapan Indonesia untuk menjadi negara yang mempunyai pendidikan yang merata. Masih banyak anak –anak yang ingin mendapatkan fasilitas untuk bersekolah dengan layak seperti halnya di kota – kota besar. Sehingga nantinya banyak anak – anak Indonesia yang dapat berkembang dan menyatukan Indonesia atas nama pendidikan. Dan tidak ada lagi daerah-daerah terpencil yang tertinggal dari kita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI